Chapter 9

125 79 59
                                    

Sebuah cinta dalam ikatan bukan bermakna aku telah memilikimu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebuah cinta dalam ikatan bukan bermakna aku telah memilikimu. Aku tidak tahu tentang apa yang sebenarnya kau rasakan. Aku hanya orang yang tidak tahu diri
.
.
.
.
.

Jinki mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jinki mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Seharusnya artisnya hari ini sedang tidak ada jadwal. Tetapi dia harus memberitahu Taeyong bahwa manajer Han Sohee ingin melakukan sebuah pertemuan untuk membicarakan beberapa dialog dalam drama.

Sejujurnya Jinki khawatir karena jam istirahat Taeyong yang semakin tersita. Di tengah kesibukannya syuting Taeyong tetap menyempatkan diri untuk membuat beberapa lirik untuk lagunya. Terkadang Jinki melihat Taeyong melakukan rekaman kasar hanya dengan menggunakan ponselnya saat ia mendapatkan sebuah ide untuk melodi dalam lagunya. Oh, dia benar-benar idol berbakat.

Janji temu dengan manajer Han Sohee masih sekitar empat jam lagi. Jinki sudah menyiapkan tteokboki pedas dan beberapa kaleng bir untuk menetralkan suasana hati artisnya yang pasti akan merasa terganggu untuk pergi saat sedang tidak ada jadwal. Semacam sebuah sogokan. Meskipun Taeyong pasti melakukan apapun secara profesional jika menyangkut pekerjaan.

Jinki melihat ada beberapa orang yang berkerumun di depan gate utama komplek apartemen, masih di tengah hujan. Pemandangan ini seperti menjadi sesuatu yang lumrah terjadi jika artis yang mereka idolakan sedang ada dalam sebuah drama atau baru mengeluarkan album comeback. Mereka bilang ini sebuah dukungan, namun sejujurnya ini sangat mengganggu privasi para idol. Yah, itulah bedanya antara fans dan sasaeng.

Akhirnya Jinki tepat berada di depan pintu apartemen Taeyong. Jari tangannya menekan angka nol sebanyak empat kali lalu kunci pintu terbuka disertai nada 'bip'. Kakinya melangkah masuk, mengganti sandal slip karet dengan sandal rumah miliknya yang memang sengaja di simpan di sini.

Kakinya baru melangkah sebanyak tiga kali, tiba-tiba saja Jinki mematung dan menyatukan kedua alisnya dengan mulutnya yang sedikit terbuka. Pemandangan apa ini? Apa ini sebuah adegan romantis dalam drama korea yang biasanya membuat kaum hawa sangat tergila-gila dengan tokoh utama pria?

Tidak, bukan. Jinki bukan melihat sebuah take adegan drama. Seorang Lee Taeyong yang tidak pernah berinteraksi secara intens dengan wanita manapun sedang mengeringkan rambut seseorang yang tidak Jinki kenal. Garis wajah Taeyong terlihat lebih lembut dan matanya menatap helaian rambut hitam wanita di depannya dengan tatapan yang tidak pernah Jinki lihat. Dengan sedikit senyuman menghiasi bibir manisnya.

Forgetting Summer - Lee Taeyong || Lee JenoWhere stories live. Discover now