[Romance] [Drama]
"Kau adalah satu-satunya tujuan hidupku. Aku telah kehilangan semuanya. Jangan ikut pergi dan meninggalkan aku sendirian." - Lee Taeyong
"Maafkan aku. Tidak bisa menepati janji kepada semua orang. Teruslah berjalan dan temukan keb...
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Jika aku menyakitimu dan membuatmu menangis, pergilah kepada seseorang yang lebih dariku. Jika kau disakiti oleh orang lain, kembalilah pada pelukanku. Aku selalu akan menerimamu kembali. . . . . .
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Hari ini jadwal syuting drama tidak terlalu lama. Taeyong dan Sohee hanya menjalani dua take adegan. Drama No Longer sedang banyak dibicarakan oleh netizen. Ratingnya mendominasi semua kategori.
Media membicarakan visual Taeyong dan Sohee yang memanjakan mata, lalu cerita ringan penuh romantisme membuat para penikmat drama semakin berdebar dibuatnya. Namun ada pula beberapa komentar negatif dari beberapa netizen.
"Taeyong hanya menggunakan wajahnya sebagai tameng. Akting menangisnya bahkan tidak terlalu bagus."
"Seharusnya dia fokus untuk konsernya saja. Tidak usah ikut sibuk berakting."
"Sohee terlalu bagus jika disandingkan dengan amatiran seperti itu. Aktingnya yang kaku menghambat Sohee."
"Aku lebih suka jika pemeran utama pria diganti. Dia bahkan tidak bisa menatap lawan mainnya dengan romantis."
"Ini pertama kali bagi Taeyong menjadi pemeran utama. Sejauh ini dia bagus dalam memerankan pria romantis. Aku sedikit berdebar melihatnya."
Taeyong menggulirkan jarinya di layar ponsel. Membaca setiap komentar dari beberapa berita yang telah di posting oleh media. Mentalnya sudah terbiasa menerima kritikan. Taeyong tidak bisa memaksa seseorang untuk menyukainya, sebagai idol atau sebagai aktor. Dengan membaca semua komentar, Taeyong bisa tahu apa yang dipikirkan oleh fans atau hatters di luar sana.
Matanya masih terus menatap layar, hingga Taeyong tidak menyadari ada seseorang datang menghampiri.
"Jangan terlalu hiraukan mereka." Sohee berujar, dengan dua kaleng kopi di tangannya. Sohee dudu di samping Taeyong dan memberikan satu kaleng kepada Taeyong.
"Terima kasih, sunbae." Taeyong menerima kopi tersebut sambil sedikit membungkukkan badannya.
"Netizen memang menakutkan. Komentarnya bisa melukai hatimu." ucap Sohee masih melihat ke arah Taeyong.
