SCaf - 47

491 17 1
                                    

Assalamualaikum 🤗

Saya kembali .... Mana nih sambutannya?

Sudahlah. Lupakan 🌚


.
.
.

💜 💜 💜

💜 💜 💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* * *

Sedangkan dibelahan bumi lainnya.

"Terus awasin kemana pun Dia pergi. Dan laporkan segera." Ucap pria kepada suruhannya

"Baik Tuan."

"My sun. Kemana pun kamu pergi. Aku akan selalu tau, I Miss You." Batin pria tersebut tersenyum miring sambil mengelus foto yang baru saja dikirim oleh suruhannya beberapa menit lalu

🌻

Liensy Virros's

Cukup lama Lista menunggu Arlo di ruang luas nan penuh berkas-berkas.

Sudah buku ketiga Ia baca, dan selama itu juga Arlo belum kunjung datang.

Padahal jam sudah menunjukkan pukul 9.26 pagi, dan Lista sudah menunggu selama dua jam.

Hingga yang dinanti-nanti akhirnya muncul.

"Nak!" Panggil Arlo menghampiri putrinya yang berjarak dua meter darinya sedang memegang sebuah buku

"Papa..." Seru Lista menghampiri Arlo dan dipeluklah sang Papa

Tega batin buku yang dilempar Lista ke meja kerja Arlo cukup kasar

"Lama. Aku udah jamuran nih." Kesal Lista dengan nada sedikit jengkel menghiraukan 3 orang yang datang bersama Arlo

Karan langsung duduk disofa tanpa menyapa sang keponakannya, Satya dan Irul (sekretaris baru Arlo) berdiri tepat dibelakang sofa.

"Ehm.." dehem keras Karan menginterupsi Ayah dan Anak yang masih berpelukan itu

"Ehh ada Papi. Papi seret ya, nih minum dulu." Ucap Lista langsung garcep memberi segelas air putih kepada Karan

Karan menerima segelas air putih itu. Tapi, bukannya diminum Karan malah menarik tangan Lista dan otomatis Lista langsung jatuh ke pangkuan Karan, dan dipeluklah keponakannya itu.

Lista cukup kaget akan tindakan dari Papinya ini. Jarang-jarang Karan menunjukkan sisi seperti itu.

Berbeda lagi dengan Arlo yang duduk dikursinya sambil menatap putrinya.

"Kamu sudah sarapan?" Tanya Arlo

Lista melonggarkan pelukannya dan menatap ke arah Arlo masih tetap dipangkuan Karan.

Story Calista and FamilyWhere stories live. Discover now