Kholing~ kholing~
Selamat datang dicerita anak²-ku have fun 💝
Up sesuai mood!
Story 1
~~~~~~
Kisah seorang Gadis bernama Calista Nayzia Alexa. Berusia 15 tahun kelas X SMA. Tinggal di sebuah Panti Asuhan sejak bayi.
Calista kerap disapa Lista ole...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
* * *
Sedangkan disisi lain terdapat empat orang sedang berbincang serius disebuah ruangan yang penuh dengan prabot kantor. Salah satu diantaranya sedang menggenggam bingkai foto gadis yang sekiranya berusia 1 tahun sedang tersenyum ke arah kamera bersama dua anak laki-laki memeluk gadis itu erat.
"Kita akan bertemu... My sun." Batinnya tersenyum kecil sambil mengusap wajah foto sang gadis lembut
🌻
40± menit berlalu saat upacara berlangsung dan sekarang kegiatan KBM sedang berjalan.
Saat ini kelas Xl IPA 2 lagi di jam pelajaran Bahasa Indonesia dijam pertama. Dengan 32 murid didalamnya sedang mengerjakan tugas dari Bu Yeni yakni merangkum tiga bab sampai jam pelajaran selesai. Meskipun di kelas Xl IPA 2 tidak ada guru yang mengawasi tapi, muridnya sangat tertib dan teratur tanpa ada yang berleha-leha ataupun bermain ponsel (keep silent).
Dua jam pun berlalu digantikan pelajaran ke dua yakni pelajaran free lebih tepatnya jamkos (jam kosong). Yang aslinya jam pelajaran praktik Biologi di laboratorium sekarang jadi free disebabkan gurunya lagi cuti sakit.
"Lega gue, akhirnya nih rangkuman selesai. Tiga bab! sumpah emang gak kira-kira tuh guru kasih tugas ckckck. Untungnya lagi jam kedua free, nikmat mana yang kau dustakan... ..." Oceh Vivi sambil menyemili kripik kentang yang ia sembunyikan dikolong meja tapi...
"Vivi! dilarang keras makan di jam KBM." Seru Bima ketua seksi kedisiplinan yang matanya jeli sebab dapat melihat dari jarak jauh padahal jaraknya 3 meter dengan murid sebanyak itu
"Shtttt... Diam apa!? Mau?" Kata Vivi diakhir menawarkan kripik kentang nya
Bima mengangguk antusias "Mau!" Ucapnya antusias kemudian berjalan ke bangku Vivi
Melihat itu Vivi hanya bisa mendengus. "Nih, gue kasih buat lo. Tapi, janji jangan ditulis." Ucapnya menatap Bima melotot
"Beres itu mah.. thanks ya." Setelah berucap Bima kembali ketempat duduknya dengan menenteng snack sambil memakannya
Priska hanya bisa geleng-geleng melihat teman sebangkunya ini (Vivi) ditambah Bima yang gampang disogok terlebih lagi disogok kripik yang harganya tidak seberapa.
Skip balik lagi ke sebelumnya...
"Setuju. Emang tuh Buyen. Tangan gue sampe bengkak...." Sahut Xisfa sang bendahara kelas membenarkan ucapan Vivi
"Ya elah, lebay banget kalian, ketimbang segitu doang mah dikit, kecil malah..." Sahut Jasmine remeh sambil memperagakan ia sedang menyentil angin (bayangin sendiri aja) sang sekretaris kelas yang terkenal juteknya dan rajin menulis
