SCaF - 34

539 23 0
                                    

Langsung bae wis ya...

Have fun ~

.
.
.

💜 💜 💜

💜 💜 💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* * *

Mama Agni tersenyum penuh arti seolah-olah tidak terjadi apapun.

"Siap-siap gih, sana, nanti kesiangan." Ucap Mama Agni lembut mengalihkan pembicaraan mereka dan melepaskan pelukannya

Clovis menatap Mama Agni dengan wajah cemberut.

"Huh." Dengus Clovis lalu berjalan meninggalkan sang Mama dengan sikap merajuk, berjalan ke arah tangga sambil menghentakkan kedua kakinya. Mama Agni yang melihat hanya bisa tersenyum sendu.

Maafin, Mama nak. Batin Mama Agni dan melanjutkan pekerjaannya yang tadi sempat tertunda dan melupakan kejadian beberapa menit lalu

🌻

Dilain tempat Mansion megah nan mewah.

Disebuah ruang makan terdapat gadis yang sedang melahap makanannya yang disajikan langsung sang koki. Dengan ditemani pria dewasa yang hanya melihat gadis itu makan tanpa menyentuh sedikitpun makanannya.

"Apakah enak. Hm?" Tanyanya hangat

Lista mengangguk setelah selesai meneguk milkshake nya.

"Iya." Jawab Lista singkat menatap datar pria dewasa itu

"Mau nambah?" Tawarnya memberi makanan miliknya

"Tidak. Udah kenyang." Ucap Lista datar

Kita flashback dulu sebelum Lista berada di Ruang makan.

Flashback on...

"Selamat pagi baby..." Ucap seseorang dengan suara rendahnya membuat siapa saja yang mendengar bergidik

Lista yang mendengar suara asing mengerjapkan matanya berkali-kali untuk memastikan apakah benar di hadapannya manusia atau bukan.

Ini dimana?! Batin Lista bingung dan detik berikutnya Ia memelototkan kedua bola matanya menatap datar pria dewasa itu

"Baby, apakah kau terkejut." Ucapnya lembut

Pake nanya lagi, trus juga apa dia bilang tadi? Baby?! Dikira gue bayi apa! batin Lista sedikit kesal tapi mimik wajahnya tetap datar

"Kita sarapan dulu. Bersiap-siaplah, ku tunggu di ruang makan." Ucapnya sebelum keluar dan menunjuk ke arah sofa yang terdapat paper bag diatasnya sambil tersenyum ke arah Lista

Aneh, kenapa senyumannya bikin nyaman ya, Bukannya risih. Tau ah, mending mandi. Batin Lista menipis semua yang mengganggu pikirannya dan langsung mengambil paper bag dan berjalan ke arah kamar mandi, kemudian kalian pasti tau kelanjutannya gimana

Story Calista and FamilyWhere stories live. Discover now