SCaF - 7

1.6K 66 1
                                    

Maaf buat pembaca setia SCaF
Disetiap Bagian aku kurangin dan masukin ke Bagian ini...

Singkatnya, Aku mengurangi kata dari Bag.1 - Bag.6..
Aku merasa disetiap Bab terlalu makan banyak kata, So.. jadilah cerita dari Bagian 6 ada di bagian 7 dan Bagian 8.

Sekali lagi maaf atas ketidaknyamanannya..

Aku bakal Up di Bab selanjutnya. Di hari yang sama kok😊

Yang udah baca Bag.6 Skip aja✌️ lanjut ke Bag.9 dan Bag.10. jangan jadi sider ya🙃

.
.
.

💜💜💜

💜💜💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* * *

Nina yang sedang rebahan di kasur memulai pembicaraan, tapi tatapan matanya menatap langit kamar "Lista, gue gak nyangka kalo lo yang bakal jadi juara satu nya, tapi gue tetep seneng sih. Soalnya gue liat dari kemarin lo gak pernah tuh pegang buku pelajaran yang ada malah novel tebal yang sekarang lo pegang itu," jelas Nina mengubah posisi tidur menghadap Lista yang sedang duduk ditepi kasur

Lista yang emang dari tadi mendengarkan Nina bicara, ia menghadap Nina yang sekarang sudah ganti posisi menjadi duduk menghadapnya.

"Lalu?" Lista menatap lekat Nina

Glek

Seketika Nina yang ditatap intens, menjadi gugup Ia seperti dihadapkan oleh guru killer padahal ini Lista.

"Ya... ga- gapapa sih," gagap Nina menggaruk tengkuknya ia tidak berani menatap Lista langsung

"Santai kali." Ucap Lista menepuk pundak Nina kemudian memposisikan tidur

"Haha.. iya, gue santai kok ini," tatapannya serem amat, ihh ngeri.

Nina yang melihat Lista sudah tidur, ia ikut merebahkan tubuhnya disamping Lista dengan membelakanginya, menyusul Lista dialam mimpi.

🌻

Dijam yang sama beda tempat terlihat remaja laki-laki sedang berdiri di balkon kamarnya, ia mengingat kejadian 1 jam yang lalu.

Flashback On

"Guys, bukannya itu cowok yang tadi siang ya, pas dikantin tadi." Ucap Dewi menunjuk kearah Bryan

Semua mengikuti arah tunjuk Dewi "lah iya, benar apa kata Dewi, itu cowok tadi siang." Ucap Kila membenarkan

"Ehemmzz..." Dehem keras Fikram membuat semua atensi menatapnya "ada orkay lewat nih.. iya gak guys.." lanjutnya saat Bryan sudah dekat
Semua mengangguk (-Lista -Galih)

Story Calista and FamilyWhere stories live. Discover now