SCaF - 1

2.7K 120 5
                                    

Jangan lupa klik tombol kiri bawah 😉

Terima kasih

.
.
.

💜💜💜

💜💜💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* * *

Kring (suara Bell istirahat)

"Baik, cukup sampai disini lanjut besok." Ucap Bu Dea mengakhiri pelajaran

"Akhirnya, cacing diperut gue gak demo lagi, yuhuuuuu..." Teriak salah satu murid yang terkenal dengan suaranya yang merdu panggil saja Linda

"Kalo urusan makan aja garcep Lo..." Sahut temannya Erika

"Tau nih, gak tahu malu..." Cibir Ika teman sebangku Erika "Lis, kantin bareng?" Lanjutnya mengajak Lista

"Gak, kalian aja,"

Sebelum Ika membalas sudah disela Linda "Lo mau nitip gak, gue yang beliin, tapi tetap Lo yang bayar hehehe..." dengan diakhiri cengengesan

"Dasar gak jelas," gerutu Ika

"Ouh, yaudah kita ke kantin duluan, kalo ada apa apa kabarin aja." Ucap Ika yang tidak melihat pergerakan sedikitpun dari Lista

"Hmm."

Lista yang ditinggal dikelas dan hanya beberapa murid mulai bosan ia memutuskan keluar kelas dan melangkahkan kakinya menuju rooftop.

Cklekk (suara pintu rooftop)

"Apakah keluargaku masih ada, jika masih kenapa mereka tidak mencariku, dan kalaupun tidak ada dimana makam mereka, sekarang hanya ini yang Aku punya." Gumam Lista dengan menggenggam sebuah kalung berbentuk bintang dan bertuliskan huruf R selebihnya tidak ada petunjuk lagi.

Cukup lama Lista di situasi murungnya hingga bell masuk berbunyi, karena kegalauannya itu sampai Ia lupa bahwa ia belum makan sejak berangkat tadi.

Lista yang sudah didepan kelas langsung masuk tanpa menghiraukan tatapan murid yang sedari tadi ia lewati.

"Lis, ini ada roti sama susu, kamu pasti belum makan, nih." Ucap Ika sambil memberi susu dan roti saat Lista sudah duduk di bangkunya

"Makasih." Balasnya menerima pemberian Ika sambil tersenyum tipis. Lista tipikal orang yang gak bisa nolak pemberian dari temannya, karena ia sudah menilai dengan baik temannya itu.

"Sama-sama." Jawabnya riang

Ika pun langsung ke bangkunya karena guru datang

Skipp Bell Pulang

"Baik anak-anak cukup sampai disini, kalian boleh langsung pulang, ingat harus pulang tidak ada yang mampir mampir atau nongkrong, paham kalian?" Peringat Bu Dea

"Siap/Baik/Okay Bu." Kompak muridnya

"Baik, Assalamualaikum semua."

"Waalaikumsalam"

Murid berbondong-bondong keluar kelas sekarang dikelas 10 IPA A hanya tersisa empat gadis termasuk Lista sendiri

"Yuk, guys pulang." Ucap Linda menggandeng Erika

Mereka berempat berjalan bersama dengan diiringi candaan dari mereka Lista hanya menanggapi seperlunya. Akhirnya mereka sampai di parkiran.

"Guys, duluan ya." Ucap Linda

"Duluan." Lanjut Erika

"Hati-hati kalian." Balas Ika dengan melambai

"Yaudah kamu bawa motor kan, Aku duluan ya, sampai ketemu besok." Pamitnya kepada Lista

Melihat temannya sudah pergi Lista langsung mengendari motornya dengan kecepatan sedang, sambil menikmati udara sore.

🌻

"Assalamualaikum Bunda, Lista pulang." Salamnya

"Waalaikumsalam, kamu langsung mandi aja nanti Ibu panggil kalo sudah waktunya makan."

"Baik Bun."

Lista yang sudah rapih dengan pakaian santainya beranjak duduk dimeja belajar sambil mengerjakan PR yang tadi Bu Dea kasih. Gak kerasa Lista sudah 2 jam dihadapkan dengan PR -nya yang lumayan banyak.

Bunda membuka pintu kamar Lista dan melihat sang anak fokus mengerjakan tugas, Lista yang tidak tahu bahwa ada yang masuk kamarnya, masih serius dimeja belajarnya.

"Lista sayang waktunya makan." Ucap Bunda lembut sambil mengelus rambut Lista

"Ehh Bunda, kapan masuk Bun?" Tanya Lista bingung

"Bunda udah ketuk berkali-kali kamu nggak nyahut jadi ya Bunda langsung masuk aja, kamu sih serius banget jadi gak tau Bunda masuk."

Lista yang mendengar penjelasan Bunda hanya tersenyum "Iya nih Bun tugas Lista banyak banget jadi gak tau deh kalo ada yang masuk." Jawab Lista

"Yaudah yuk sekarang makan dulu nanti dilanjut lagi sehabis makan."

"Siap Bunda."

Diruang makan

Anak panti yang melihat kakaknya datang langsung menyapanya.
"Hallo/hai Kak Lista Cantik." Sapanya kepada Lista

"Hai adik-adik Kaka yang cantik dan ganteng." Balasnya sambil tersenyum dan duduk dibangku yang masih tersedia di samping Bunda

"Ilham tolong pimpin doa ya, nak." Ucap Bunda kepada Ilham yang berumur 11 tahun

"Baik Bun." Balasnya

Mereka pun makan bersama dengan diiringi celotehan ringan dari anak panti, Lista bahagia melihat mereka tertawa tanpa beban.

Setelah acara makan mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang tengah buat sekedar bercerita cerita bareng dan ada sebagian yang langsung kekamar termasuk Lista sendiri.

"Bunda, Lista kekamar ya." Ucapnya

"Iya nak, kamu jangan terlalu kelelahan nanti kamu bisa sakit, harus ingat waktu, mengerti Lista." Nasihat Bunda lembut mengelus surai hitamnya yang indah

"Siap Bunda." Balasnya tersenyum manis

"Pintarnya kesayangan Bunda." Jawab Bunda mengecup kening Lista

Sekarang Lista sedang tiduran dikasurnya sambil menatap atap kamar, sedang asiknya melamun tiba-tiba disamping Lista ada sosok laki-laki berdiri menjulang tinggi dekat jendela.

"Astaghfirullah, apa itu," Lista terkejut dalam hati dan langsung duduk sambil memejamkan mata, tidak lupa membaca ayat kursi dalam hati supaya sosok laki-laki itu menghilang

Lista membuka matanya sedikit, seolah mengintip, dan betapa kagetnya ia, sosok tersebut ternyata lebih dekat dari posisi yang tadi bahkan tidak sampai satu meter.

"Kamu tidak perlu takut, saya akan menjaga mu, mulai detik ini." Bisikan itu berasal dari sosok laki-laki tadi, dan menghilang begitu saja dari hadapan Lista

"Barusan itu apa? Seperti manusia tapi kaya bukan, dan menjaga itu maksudnya apa?" Gumam Lista bingung dan masih merinding, ia memutuskan untuk langsung tidur, dan semoga besok ia akan lupa dengan sosok tersebut.

* * *

_

_

_

Jangan lupa vote (≧▽≦)

🥰💜🥰💜🥰

Saranghae

20.26 wib
18.11.2021☑️

Story Calista and FamilyWhere stories live. Discover now