36. Rayensyah

357 42 4
                                    

Pengen belajar rajin UP deh ahahah...
/Berusaha untuk rajin UP...
Kalau Fadh lupa UP, jangan lupa ingetin yak ahahah enggak-enggak becanda, eh beneran sih😌🙏

Thank you followers" Fadh tersayang tercinta, masih tetap stay disini. Lope sekebon buat kalian!!!❤️🖤💗💙💛❤️🧡

Sebelum ke ceritanya, jangan lupa pencet tombol ☆

Kalau udah, oke THANK YOU!!!




Chapter 36 : Lasyifa Algesyah

Chapter 36 : Lasyifa Algesyah

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"TUNGGU SYIF!!!"

Dari ujung gedung kampus Universitas Islam Bandung, tampak seorang cowo bertubuh kurus tinggi tengah berlari kencang menuju ke arah depan kampus mengejar seorang perempuan yang berlari jauh darinya dengan rambutnya yang di gerai hingga membuatnya terbang terkena tiupan angin.

Cowo itu terus berlari mengejar gadis yang di kenal dengan nama Syifa. Syifa berlari sangat kencang berusaha menghindar dari cowo itu yang tak lain adalah Nio. Meski napas keduanya sudah tersengal, mereka tak berhenti berlari.  Keduanya terus berlari walau tak tau kemana arah tujuannya.

15 menit mengejar Syifa, Nio sudah terlihat cukup lelah. Gadis itu benar-benar sangat kuat untuk terus berlari menghindar darinya. Kini keduanya telah berlari hingga aula depan kampus, dan...

HAP!!!

Nio berhasil menangkap Syifa dengan menarik tangan kanan Syifa hingga membuat cewe itu berhenti melangkah.

"Tunggu! Aku bisa jelasin Syif..." Ucapnya seraya mengatur napas.

Syifa hanya diam dan mengatur napasnya yang terasa sesak. Perlahan Syifa menarik tangannya dari cekalan Nio dan berdiri menghadap Nio yang terlihat masih sesak.

"Jelasin apa lagi? Udah cukup Lo buat gue malu NIO!" Sentak Syifa sambil menekan nama NIO. 

"Syif..."

"APA?! Udah ya Nio, gue cape tau gak! Lo udah bikin gue malu!"

"Aku gak bermaksud buat mempermalukan kamu Syif"

"Terus apa? Mau buat harga diri gue turun di depan anak-anak iya?!" Sentak Syifa semakin dengan nada tinggi, hingga membuat Nio gelagapan bingung harus menjelaskan bagaimana dengan Syifa maksud dari perbuatannya itu.

"Enggak Syifa! Makannya dengerin dulu penjelasan aku..."

"Bukannya udah cukup jelas kalau gue gak mau punya hubungan sama Lo?! Kenapa Lo terus aja ngejer gue? Gue mau fokus kuliah dulu Nio! Gue gak mau ada cowo dalam proses pendidikan gue!" Jelas Syifa nada tinggi membuat Nio menunduk lemah.

"Tapi-

"Iya gue tau Lo cinta sama gue. Kan juga udah gue bilang, kalau gue juga cinta sama Lo, tapi gue gak bisa. Mencintai bukan berarti harus memiliki kan? Kalau udah takdirnya pasti kita bakal bersatu kok. Tapi untuk sekarang gue gak mau bahas itu dulu, gue mau fokus sama pendidikan gue" Belum sempat Nio melanjutkan ucapannya, Syifa sudah lebih dulu memotongnya hingga membuat Nio kembali terbungkam.

RAYENSYAH (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant