20. Rayensyah

530 60 4
                                    

"Kebahagiaan ku adalah ketika melihat mu bahagia meski kebahagiaanmu bukan berasal dari diriku:)"




Spam comentnya bestie!
Finally sampe Chapter 20!!!🥳 THANKS FOR FOLLOW!!!
Thanks buat yang udah RAMEIN!

Yeay!
Selamat Ulang Tahun Indonesia ku‼️🇮🇩🥳🥳🥳 DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA ke-77🇮🇩

Satu kata or kalimat untuk Indonesia?

Satu kata or kalimat untuk para pejuang peraih kemerdekaan?

🇮🇩
🇮🇩
🇮🇩
🇮🇩
🇮🇩

Chapter 20 : Pulang bareng?

Chapter 20 : Pulang bareng?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"PAGI SELAMAT!!!"

Teriakan nyaring itu berasal dari seorang gadis mungil pecinta kucing. Gadis itu baru saja melangkah masuk ke dalam kelas tepat di pukul 07.10 wib.

"Astaga udah Lo datang telat, ditambah lagi teriakkan Lo kayak ngajak perang badar!" Sungut Kica geleng-geleng kepala.

"Ih masih 5 menit lagi nya!" Gerutu Raqeela seraya berjalan menuju kursinya.

"5 menit lagi Lo bilang? Beh Qeel, brutal Lo sekarang ya! 5 menit itu cepet loh!" Sahut Michelle.

Raqeela tak menjawab, gadis itu hanya terkekeh saja dan mengeluarkan ponselnya dari dalam tas ransel miliknya.

5 menit telah berlalu dan kini jam pelajaran pertama telah di mulai. Seluruh murid di kelas XII IPA¹ terlihat duduk manis di kursi mereka masing-masing dengan meja mereka yang sudah di penuhi oleh buku tulis dan buku paket yang akan mereka pelajari pagi ini.

"Baik, kalian buka buku paket halaman 52. Kita akan bahas tentang geometri bidang datar" Ucap Bu Zela selalu guru bidang studi matematika.

Bu Zela, guru paling sabar sejagat raya. Saking sabarnya, para murid di buat stress dengan pelajarannya dan di buat press sangat dalam agar para murid bisa menguasai matematika.

Nguasai matematika? Oh no! Lebih baik menguasai gambar bunga daripada harus gambar bangun datar dan hafal rumus!

"Innalilahi wainailaihi rojiun, telah meninggal semangat belajar ku!" Ucap Kica tiba-tiba dengan suara lantang seraya mengacak-acak rambutnya.

"Jangan lupa di tanam semangatnya, biar sekalian semangat hidup Lo juga meninggal" Sahut Rea si sekretaris.

"Sialan Lo cucunya kakek Sugiono!"

"KICA! Kamu bisa diam tidak? Kalau tidak kamu silahkan keluar dari mapel saya!" Ketus Bu Zela murka.

"Oh iya Bu, saya izin keluar mapel ibu ya" Katanya tanpa rasa berdosa dan dengan santainya cowo itu berjalan keluar kelas tanpa memperdulikan tatapan tajam Bu Zela.

RAYENSYAH (END)Where stories live. Discover now