15. Rayensyah

497 59 7
                                    

"Jika ketulusan ku kamu anggap bercanda, maka kejarlah yang kamu anggap sempurna"

•••

Udah follow? Thank you!💗
Jangan lupa pencet ☆ sebelum membaca...

Mampir ke YT Fadh kuy!
@FNS_FDIAH18

Jangan lupa di subscribe, like, coment and share ya!🤗
Di sana pastinya ada konten tentang SQ! And Fadh juga buat Q and A with SQV!💫🌠✨




Chapter 15 : Hancur

"Tapi ada syaratnya"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tapi ada syaratnya"

"Apa?"

"Jauhi gue"

Deg!

Apa ini, jauhi Rayensyah? Mana mungkin bisa seorang Raqeela menjauh dari seorang pangeran Rayensyah Reygantara?

Oh tuhan, apa yang harus Qeela lakukan? Haruskan Raqeela menyetujui syarat Rayensyah?

"ENGGAK! Qeela gak mau!" Tolak gadis itu keras.

"Yaudah, besok Lo gue pastiin bukan lagi murid SMA Delarngga"

Rayensyah berlalu pergi meninggalkan All di sana. Raqeela terdiam sejenak sebelum akhirnya gadis itu berlari ngacir mengejar Rayensyah.

Untungnya cowo itu berjalan pelan sehingga mampu membuat Raqeela mengejarnya.

Raqeela menarik tangan Rayensyah hingga membuat si empunya berhenti melangkah. Setelah di lihat Rayensyah telah berhenti, gadis itu berjalan memposisikan dirinya berdiri tepat di depan Rayensyah. Kepalanya sedikit mendongak ke atas karena tubuhnya yang mungil melihat ke Rayensyah yang menjulang tinggi ke atas.

"Ck lepas!" Rayensyah menarik paksa tangan dari cekalan Raqeela.

Raqeela tampak menarik napasnya panjang. "Hufftt oke, Qeela bakal jauhi Aca" Ucap gadis itu dengan nada suara pelan.

Tampak senyuman nyerkah dari Rayensyah yang sangat jarang sekali di lihat orang lain apalagi Raqeela.

"Ih jangan seneng dulu Aca!" Ujar Raqeela yang melihat senyuman Rayensyah. "Why?" Tanya cowo itu kembali berubah menjadi datar.

"Qeela memang bakal jauhi Aca, tapi asalkan Aca mau ikut ke rumah Qeela hari ini. Buat hari ini aja, please ya" Mohon gadis itu.

"Gak!"

"Ih kok gitu sih?!" Raqeela memanyunkan bibirnya ke depan.

"Ayolah Ray, kali ini aja. Kapan lagi coba kita main ke rumah cewe ya gak Ca?" Ujar Reyza tiba-tiba dan di anggukin oleh Kica.

"Ayolah men" Sahut Kica.

"Hmmm" Balas cowo itu hanya berdehem.

Mendengar suara itu sontak membuat Reyza, Kica dan Raqeela tersenyum sumringah. "Lo mau?!" Tanya Kica memastikan, dan dengan cepat cowo cuek itu mengangguk.

RAYENSYAH (END)Where stories live. Discover now