28. Rayensyah

420 55 7
                                    

Ingat!!!
Jangan sekalipun berani menyukai teman sekelas!




Chapter 28 : Ancaman berat

Sesuai dengan pesan terkirim kemarin, kini gadis dengan nama belakang Veronicha itu telah berada di taman belakang sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesuai dengan pesan terkirim kemarin, kini gadis dengan nama belakang Veronicha itu telah berada di taman belakang sekolah. Tampak dirinya tengah celingukkan tak jelas mencari keberadaan sosok yang mengirimkan pesan padanya kemarin.

Sudah lebih dari 10 menit Raqeela menunggu di sana namun tak ada tanda-tanda sedikit pun dari someone tersebut hingga membuat dirinya merasa sangat jenuh.

Ting...

Raqeela berdecak saat suara handphonenya kembali terdengar dan lagi-lagi dirinya  mendapati pesan dari Rayensyah. Gadis itu berdecak bukan karena kesal terhadap Rayensyah, akan tetapi dirinya kesal karena sudah kesekian kalinya dirinya berbohong pada Rayensyah hanya gara-gara untuk menunggu seseorang yang sejak tadi ia tunggu kedatangannya namun tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Ayangnya Qeela🥰❤️

//Kamu dimana?
//Lama banget ke toiletnya?
//Ayy?
//Are you okey?

Bentar Ca, Qeela masih sakit perut\\

//Kok daritadi sakit perut terus sih?
//Kamu salah makan apa gimana?

Gak tau\\

//Atau enggak kita periksa ke dokter aja yuk

Eh gak usah Aca\\
Bentar lagi Qeela ke kelas\\
Bentar ya\\
Yaudah udah dulu, perut Qeela sakit banget ini\\

//Jangan lama!
//Kalau lebih dari 15 menit kamu belum balik ke kelas juga, aku samperin kamu ke sana!
Read

Raqeela semakin di rundung kekesalan lantas ia bingung harus berbuat apa. Raqeela takut kalau someone itu tak kunjung datang lebih dari 15 menit dan Rayensyah akan menjemputnya ke toilet, tapi nyatanya dirinya kini sedang berada di taman belakang sekolah.

"Aduhhh gimana ini?" Ucapnya bingung.

"Raqeela"

Dengan hitungan detik gadis itu langsung beralih ke arah sumber suara itu. "Era?" Katanya terkejut dengan kehadiran Era di depannya.

"Udah daritadi? Sorry gue lama, soalnya lagi ada problem dikit tadi"

Raqeela mengernyitkan bingung saat mendengar ucapan Era. Apa jangan-jangan someone itu Era? Pikirnya.

"Maksud kamu?" Tanyanya.

"Jangan bilang kalau kamu yang kirim chat ke Qeela kemarin?" Lanjutnya yang di balas anggukkan oleh Era.

RAYENSYAH (END)Where stories live. Discover now