Love Life

Free Chapter

"Aldi? Apa lo gak bisa fokus?" Geramku.

"ini dio baal. Gue disuruh salsha buat baea dio. Padahal dia lagi tidur." Kata aldi dengan emosi. Salsha hanya cengar cengir. Aku hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala.

"Taruh di sofa aja. Dan kembali fokus!" Perintahku pada aldi. Aldi hanya diam lalu menaruh dio di sofa yang kosong.

"Gue punya ide." Ucap aldi. Kami semua menoleh ke arah aldi.

"Apa?" Tanya kami serempak.

"Tidur." Kata aldi sambil melentangkan badannya di atas sofa. Kami hanya dapat mendengus kesal.

"Main aja terus." Gumamku.

"Baiklah ada yg lain?"

"Gimana kalau kita buat birthday party buat (namakamu). And it's title is garden party." Usul salsha. Setelag menimbang-nimbang meurutku itu sudah biasa.

"Itu udah biasa sa." Kataku.

"Baiklah mama mau kasih saran. Gimana kalau kita kerjain (namakamu) dulu baru kasih suprise." Kata mamaku.

"Udah biasa ma." Mama malah menggeleng.

"Kita kerjain dengan cara membuat iqbaal nikah sama syafa." Semua tercengang mendengar penuturan mama.

"Mama gila?" Tanyaku.

"Gak sampai nikah. Kita pura-pura buat pernikahan untuk iqbaal dan syafa. Tapi akhirnya yang menikah iqbaal sama (namakamu)." Tutur mama. Aku masih tak habis fikir. Bagaimana jika (namakamu tidak terima dan menolak lamaranku?

"Bagaimana setuju gak?" Tanya mama pada semuanya. Semua orang mengangguk kecuali aku.

"Gak!" Kataku tegas

"Kenapa?"

"Gimana kalau (namakamu) nolak iqbaal? Mau ditaruh dimana muka iqbaal ma?" Tolakku.

"'Tante tahu (namakamu). Dia gak mungkin nolak kamu. Bisa dilihat dari semua pengorbananya pada kamu." Ucap mama (namakamu) lembut. Aku tetap tidak mau.

"Tapi..."

"Mama lebih tahu. Kamu tahu gak kalau (namakamu) itu rela ninggalin orang tuanya demi ketemu kamu di jepang. Dia bahkan rela kuliah disana demi jaga kamu. Padahal kamu sama nafisah. Mama liat kamu gak noleh sedikitpun sama (namakamu) tapi (namakamu) gak nyerah. Percaya sama mama." Aku menatap mata mama dan akhirnya aku pasrah dan mengalah.

"Baiklah. Jadi gini, kita akan sebarkan undangan pernikahan (namakamu) dan iqbaal tapi khusus untuk (namakamu), undangannya itu pernikahan iqbaal dan syafa." Semua mengangguk termasuk aku. Semoga ini benar.

<><><>

"Jadi gitu.." (Namakamu) hanya terdiam.

"Jadi bukan kamu yang nyaranin?" Tanyanya. Aku mengangguk.

"Aku kira kamu." Kata (namakamu).

"Emangnya kenapa?"

"Berarti mama dong yang romantis bukan kamu." Jawab (namakamu) sambil cemberut.

"Yang penting kita sudah menikah." Kataku sambil mengecup pelipis (namakamu).

"Aku sayang sama kamu." Kataku pelan.

"aku juga sayang sama kamu." Jawab (namakamu)

"ladies and gentlemen, welcome to Honolulu Internation Airport..."

"Udah sampai nih gak kerasa." Sahut (namakamu) senang. Aku terkekeh pelan.

"kalau ada kamu semuanya gak kerasa."

"Dasar gombal.." Aku tersenyum.

"Aku akan menjagamu. Selalu. Selama hidupku. Tak akan ada yang dapat mengganti posisimu kecuali.." Aku terdiam.

"Kecuali siapa?" Tanya (namakamu) terlihat penasaran dan khawatir.

"Kecuali hati kamu." Jawabku sambil terkekeh pelan. (namakamu) hanya memukul lenganku.

"Nakal ya." Kata (namakamu) smabil tersenyum.

Ada (namakamu). Ada. Ada yang bisa gantiin kamu. Ada yang bisa ngambil posisi kamu. Aku harap dia pergi. Aku harap dia gak kembali.

Dan jika dia kembali... Aku harap aku sudah sempurna mencintaimu. Karena jika tidak, Aku takut kalau kamu akan tergantikan dan tergeser. Aku takut dia akan ambil posisi kamu. Aku takut dia rebut hati aku seperti dulu. Aku takut kamu sakit kalau aku tidak bisa menepati janji pernikahan kita. Aku takut kamu menyesal nantinya.

Kumohon tuhan. Jangan berikan cobaan pada keluargaku. Aku takut. Aku takut dia kembali dan merusak rumah tanggaku. Jangan sampai terjadi tuhan. Ini doaku, hanya ini doaku.

Aku ingin membahagiakan (namakamu) tanpa gangguan wanita itu. Aku tak mau nanti (namakamu) akan menangis lagi. Aku sudah tak kuat melihat dia menangis. Tapi rasa cintaku pada wanita itu melebihi rasa cintaku pada (namakamu).

Aku harap aku akan semakin cinta pada (namakamu) dan akan melupakan wanita itu.

Thank you guys for your support for me. I love you✌️✌️

AND

SEE YOU IN HL2😍😍