Chapter 39

6.7K 684 41
                                    

Ngantuk gak nih?

Maaf ganggu malam-malam wkwk.

Di chapter 40 diperkirakan HL tamat. Berarti 1 chapter lagi dong. Iya wkwkwk. Untuk HL 2 akan aku pikirkan lagi😂😂

<><><>

•Author's Pov•

"siapa (namakamu)?" Tanya steffi

"Romeo. Katanya dia gak bisa dateng. Gue lupa kalau dia udah balik ke jepang." Kata (namakamu) dengan senyum yang merekah.

"(namakamu)!" Teriak seseorang di keremunan orang. (Namakamu) langsung membalikkan badan dan..

"Vina?!" Teriak (namakamu) girang. Gadis cantik itu terlihat gembira. Ia langsung berlari pelan ke arahnya. Bisa dibilang berjalan. Dan akhirnya mereka berpelukan seperti tidak akan pernah bertemu lagi.

"Ah gue kangen!" Teriak vina pada (namakamu).

"Gue juga."

"How are you?" Tanya vina cepat.

"i think, bad. You?" Vina menyergit bingung.

"Bad? Why? Ah i'm fine."

"You know. It's about love." Vina kini kebingungan.

"Bukannya lo..." Tiba-tiba salsha menyambar pembicaraan vina dan (namakamu).

"Vin.. Gue denger dari (namakamu) pacar lo namanya kiki ya?" Tanya salsha. Vina yang ditanya tentang kekasihnya langsung bersemangat empat lima.

"Yes!" Pekik vina.

"Kenalin dong sama kita-kita. Kapan nikah nih?"

"Dia ada di sana nanti gue jemput. Rencananya sih 2 bulan lagi LA. Kalian ikut ya, please." paksa vina. Semua yang ada disana hanya mengangguk.

"Gue panggil kiki dulu ya." Vina dengan cepat pergi. (namakamu) hanya diam.

"Vina kok heboh banget ya?" Tanya (namakamu) heran.

"Lo kalau di tanya soal cinta juga pasti heboh (namakamu)." Sahut aldi. (namakamu) merasa tersinggung saat aldi berbicara soal cinta. Kini (namakamu) hanya tersenyum penuh paksaan.

"gue harap gitu al, tapi sayangnya gak deh. Gue pamit ya, lama gak ketemu nyokap nih." (namakamu) berjalan pelan keluar dari gedung ini.

"Liat nih! Gara-gara lo kan!" Teriak salsha.

"Apaan sih, gue kan cuma kasih tau. Emang bener kan?" Teriak aldi tidak mau disalahkan.

"Apaan bener?! Liat tuh (namakamu) malah pergi. Gimana dong. Makanya kalau kamu ngomong itu pikir dulu." Pekik salsha dengan emosi.

"Gue udah bener. (namakamu) aja terlalu di ambil hati."

"Lo tuh ya.. Jangan salahin temen gue!"

"Gue gak nyalahin!"

"Gak usah ngeles deh! Hari ini gak ada jatah!"

"Kalau ngambek bawa-bawa jatah. Mau lo apa sih?!"

"Mau gue lo tuh nurut!"

"Harusnya istri yang nurut sama suami.

"Kalau suaminya gak bener, ya istrinya harus menyadarkan!"

Salsha dan aldi larut dalam pertengkaran karena hal sepele. Steffi, iqbaal, dan syafa hanya diam.

"Gue yang susul (namakamu) ya. Rencana kita bisa gagal nih kalau (namakamu) beneran pulang." Sahut steffi. Iqbaal dan syafa hanya mengangguk.

"Cepet sana." Sahut syafa. Secepat kilat steffi menyusul (namakamu) yang sudah mulai menjauh.

Love LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang