Love Life

Chapter 14 [Edited]

5k Readers yeay💕

<><><>

Malam ini sangat melelahkan, aldi dan iqbaal pergi ke rumah mereka dan iqbaal dengan teganya menyuruhku pulang dengan taxi.

Sebenarnya aku sedikit heran, untuk apa aku susah payah naik taxi sedangkan sedari tadi aku ada dirumah dan tak pergi kemana-mana?

'cause all of me, love all of you..'

"Hallo."

'Hallo (namakamu).'

"Kenapa?"

'Sial lo, gue nyapa baik-baik lo malah gitu sama gua.'

"Apaansih, kaga usah lebay deh sal."

'Lagian lu juga'

"Yaudah hai salshabilaa adriani. Sekarang mau lo apa lagi?"

'Gue denger kabar lo kecelakaan?'

"Bukan gue yang kecelakaan tapi mantan iqbaal."

'Apa?!'

"Udah gue gapapa kok, gak usah khawatir."

'Aish, apaan sih. Gue udah seneng banget lu yang di tabrak truk, eh ternyata mantan iqbaal.'

"Lu gila ya, temen sendiri lu gituin apa lagi musuh lu."

'Apaan sih (nam.. Tapi beneran kalau mantan iqbaal meninggal?'

"Iya, dia nyelamatin gue."

'Mau banget sih tuh cewek nyelamatin gue, kalau gue jadi dia, udah gue tinggalin lu.'

"dia ada hati gak kayak lu."

'Paling cantikan gue.'

"Dia cantik!"

'Cantik lo atau dia?'

"Yaampun gue ngaku nih sal, sumpah, cantikan (namakamu)."

'Itu lu sendiri bodoh!'

"Udah lo mau apa cepetan, gue capek, mau tidur, besok ngampus."

'Gaada sih.'

"Sial lo!"

'Yaudah tidur sana, tidur aja, malam minggu tidur puas-puas!'

"Malam minggu?"

'Lo pikun atau gimana sih (namakamu)?! Gue kira IQ lu kayak Albert E. Eh taunya sama aja kayak kita-kita. Pinter pelajaran aja lu.'

"Gue lupa kali Sal, wajarlah."

'Jadi gimana?'

"Malam minggu? Bolehlah buat jalan-jalan"

'Ayok, gua tunggu dimana?'

"Jalan-jalan dalam mimpi. Lu dengerkan gue capek? Besok aja ya salsha sayang. Bye muah."

'tut..tut..tut..'

Huft. Salsha selalu saja menganggu orang yang sedang senang.

Aku kembali merebahkan tubuhku di atas kasur kesayanganku

'cause all of me, love all of me..'

Aku melihat handphoneku yang kembali berdering. Siapa lagi sih?