Sherlock -59

17.3K 2.3K 840
                                    

Eh serius nanya ini kalo partnya sampe 70/80an kalian bakal bosen gak?😭🤚🏻

Soalnya kek mau namatin aja rasanya sayang banget nih cerita😣


Kalau ada typo bantu tandain yaa... HAPPY READING!!!

 HAPPY READING!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


H-1

Jam istirahat sudah tiba, Sherlock dan anggota Ovior yang lain berkumpul di rooftop. Sembari menunggu kehadiran Karega yang sedang membeli makanan di kantin, Tiger sudah menyiapkan gitar dan menggumamkan beberapa lirik lagu.

"Pulang sekolah mau kumpul di markas gak, Bang?" tanya Jaya.

"Ayo aja, sekalian mau ngasih tau gue ada niat ngajak kalian sunmori weekend nanti."

"Wah seru tuh," ucap Anuraga tersenyum lebar.

"Gue gak kumpul dulu," ucap Sky.

Sherlock langsung menoleh. "Kenapa?"

"Ada janji sama Starla, Bang Starga juga."

"Ke mana?"

"Gak tahu gue, Starla yang ajak. Katanya hari ini langsung pulang, dia mau ajak gue sama Bang Starga main."

Sherlock mengangguk. "Oh."

Sky melirik teman-temannya yang sudah mulai sibuk mengobrol, mendekatkan diri pada Sherlock, menarik lengan seragam pria itu dan mendekatkan bibirnya ke telinga Sherlock.

"Ulang tahun Starla besok, lo gak mungkin gak bikin kejutan kan?" bisiknya.

Sherlock mendengus, menjauh dan terkekeh pelan. "Udah gue siapin sendiri, tenang aja."

"Gue kasih saran, jangan ngambil waktu sore pas hari H, Lock. Kalau bisa ntar malem aja, jadi orang pertama yang ngucapin."

"Gue emang udah ajak dia nanti malem."

"Dia nerima ajakan lo?"

"Yakali nolak?"

Sky tersenyum lebar, menepuk bahu Sherlock. "Sip, bagus."

Sherlock menatap Sky aneh. "Emang kenapa kalau besok? Perasaan sama aja anjing?"

"Ada deh, lo jangan kaget aja. Nikmatin momen lo sama Starla nanti, jangan bikin dia kecewa."

"Lo aneh, Sky."

Sky hanya tersenyum tipis dan kembali fokus bermain ponsel. Mengirimkan pesan pada Starga mengingatkan pria itu agar tidak lupa untuk pulang awal. Tapi sepertinya Starga sedang menonaktifkan ponselnya, terlihat dari tanda pesan yang menunjukkan ceklis satu.

Brak.

"Bang!"

Semua remaja di sana menoleh, mendapati Karega yang muncul dengan wajah panik dan mata memerah.

SHERLOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang