Sherlock-47

22.8K 2.8K 993
                                    

Happy Reading.

    Ayah Sherlock tiba tepat saat Sherlock diberitahukan sudah siuman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

    Ayah Sherlock tiba tepat saat Sherlock diberitahukan sudah siuman. Anggota Ovior membiarkan beliau yang masuk terlebih dahulu. Lalu setelahnya, Ibu dan ayah tiri pria itu juga datang dan mereka biarkan masuk setelahnya. Meskipun jujur, mereka sudah tidak sabar untuk melihat keadaan ketua mereka. Namun, bagaimanapun juga keluarga tetap yang paling utama.

Sesaat setelah Sherlock sadar, pria itu dipindahkan ke ruang lain. Tepatnya di samping Starla dengan posisi paling ujung. Sedangkan Leon masih di ruangan yang sama, dengan Resume yang setia menemaninya di depan ruangan tersebut.

Ia sudah kembali dari taman. Sebelumnya, Biru menemui dirinya. Berbincang cukup lama, menamparnya dengan kalimat yang mampu menyadarkan dirinya. Tentang amarahnya yang terlampiaskan tetapi tidak tepat. Tuduhan yang seharusnya tidak ia lakukan. Resume sadar akan kesalahannya. Ia hanya kalut, takut, dan resah. Mendengar kondisi kedua temannya membuat pikirannya kacau bukan main hingga kehadiran Starla malah menjadi pelampiasan untuk mengeluarkan kekesalannya. Resume mengakui kesalahannya untuk kali ini.

Resume masih setia menunggu di depan ruangan seorang diri. Ia tidak mau meninggalkan Leon sendirian di dalam sana. Meskipun menunggu dari luar, ia berharap Leon tetap bisa merasakan kehadirannya.

Resume selalu merasa tidak tenang jika menyangkut Leon. Entah, ia sudah berteman lama dengan pria itu. Sudah cukup kesakitan yang Leon dapati atas perilaku orang tuanya. Dan Resume berharap kehadiran Ovior menjadi obat bagi Leon.

Ia tahu dengan jelas bagaimana hubungan Leon dengan orang tuanya. Mereka yang tidak peduli, bersikap acuh, dan pergi meninggalkannya sendirian. Terlebih untuk hari ini, di saat seperti ini. Di mana Leon membutuhkan kehadiran mereka, genggaman tangan mereka untuk menyemangatinya. Mereka tidak hadir. Tidak memberi respon saat dihubungi. Seolah anak kandung mereka bernama Leon itu tidak ada lagi dikehidupan mereka. Tidak lagi mereka anggap keberadaannya. Seolah hilang, lenyap, dan mati.

Semua memang diberi porsi jalan kehidupan masing-masing dengan alur yang berbeda. Namun, Leon dan Resume memiliki penyebab rasa sakit yang sama.

Orang tua.

Leon ditelantarkan oleh kedua orang tuanya karena Leon tidak mau menuruti apa yang orang tuanya tuntut atas segala hidup yang Leon jalani. Publik figur, model, artis atau segala pekerjaan yang menyangkut media. Orang tuanya selalu menuntut Leon untuk menjadi seperti mereka. Tapi Leon membenci itu semua. Ia juga tidak suka hidupnya dikekang, dilarang, dijadikan robot berakhir diberi segala ancaman sehingga pada akhirnya ia memberontak. Pergi meninggalkan segala rasa sakitnya dan datang ke rumah Sherlock sebagai pelarian. Sampai akhirnya bisa membangun sebuah Cafe yang sampai saat ini menjadi tempat kedua untuk Ovior. Dan di tempat itulah, Resume menemukan jati dirinya.

Ia yang dulu begitu rapuh. Tidak tahu harus ke mana. Dipertemukan dengan mereka yang mau sama-sama merangkul dan memberikan perlindungan. Tepat saat ibunya memejamkan mata, tersenyum untuk yang terakhir kalinya. Ayahnya berubah beringas, melakukan banyak hal yang membuat Resume lelah. Berjudi, mabuk, dan selalu membawa wanita berbeda setiap malamnya. Sampai pada satu kejadian, di mana Resume mengeluarkan semua amarah dan rasa sakitnya melihat sang ayah mengkhianati sang ibu. Ayahnya dengan keadaan sadar melakukan hal menyakitkan.

SHERLOCKWhere stories live. Discover now