28

120 32 92
                                    

Maybe I'm too busy being yours to fall for somebody new ❞

.

.

Nirvana

Rain berputar di depan cermin, dengan high heels merah di padu dengan dress merah panjang yang membelah di sekitar paha nya. Ia sudah bersiap dari sore untuk hari ini, mencatok, memilih tas, pokoknya Rain sudah siapkan.

Malam ini ia akan mendatangi birthday party pacarnya, Darrendra. Ia yakin ini akan jadi pesta besar karena hari ini milik seorang Darrendra, anak teknik sekaligus pemilik perusahaan ternama itu.

Rain melangkah keluar, bunyi ketukan dari high heels nya mengisi seluruh ruangan.

"Udah pacarannya?"

Ralvin menoleh dengan tatapan datar sementara Shena yang lagi merapikan jas yang dipakai Ralvin hanya senyum senyum kecil mendengar itu.

Rain meminta Ralvin buat nemenin dia kesana, padahal Ralvin udah menolak keras tapi Rain mengeluarkan segala rayuan sampai akhirnya laki laki itu mau.

Rain butuh orang, biar kalau semisal ia dicampakkan sama pacarnya ya Rain tinggal lari ke Ralvin, hehe.

Rain senyum senyum sendiri melihat penampilan adik laki lakinya, Ralvin itu gamau pakai baju baju yang ribet, sepeti sekarang ia cuma pakai kaos biasa, ditambahin jas doang.

Rain mendekat untuk menyisir sedikit Rambut Ralvin "Ganteng" Rain terkekeh sambil menarik hidung Ralvin, dan Ralvin selalu berdecak kesal karena itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rain mendekat untuk menyisir sedikit Rambut Ralvin "Ganteng" Rain terkekeh sambil menarik hidung Ralvin, dan Ralvin selalu berdecak kesal karena itu. sensi mbak di depan pacar.

Rain merangkul lengan Ralvin dan menariknya ke arah pintu depan.

"Pacarnya gue pinjem dulu, ya? " Rain melambai kan tangan pada Shena.

.


.


.

"Zea " Jean mengulurkan tangannya.

Zea yang tadi berdiam itu memegang tangan Jean untuk membantunya turun dari tangga.

Jean meminta Zea untuk menemani nya ke birthday party temannya hari ini, Padahal  Zea masih terlalu polos rasanya untuk mendatangi acara anak di atas umur itu, mana jean ngajakin nya h-2 jam, siapa yang ga kesel coba, Zea jadi pontang panting sendiri buat pilih baju.

Malam ini Zea memakai dress putih selutut nya dan sepatu kaca tinggi, sejujurnya Zea gasuka memakai semua itu, tapi katanya Jean ini acara besar jadi Zea takut malu maluin.

Dan benar saja, hotel ternama yang katanya milik sendiri ini penuh dengan orang orang high class, gaun indah bermacam macam motif terlihat di mana mana, berlomba lomba untuk memperlihatkan seindah apa lekukan badannya. Dan hampir semua membawa pasangannya— mungkin ini alasan Jean minta ditemenin.

NIRVANAWhere stories live. Discover now