17

118 78 7
                                    

"kal"

Haikal yang lagi sibuk mengelap drum nya menoleh pada Ralvin.

"lo deket sama shena?"

Haikal beralih pandang lagi melanjutkan kegiatan bersih bersih nya.

"kita temen, gue cukup kenal dia"

"kenapa dah tiba tiba?"

Ralvin pikir tidak masalah jika ia  bicara dengan haikal yang lebih mengenal shena soal masalah ini.

"Shena di apartment gue"

Haikal memberhentikan aktivitas nya dan menatap Ralvin penuh tanda tanya.

Lap basah terlempar ke kepala Ralvin.

"Goblok!! lo apain anak orang?"

Ralvin mendesus, ia menyingkirkan benda basah itu. kini Haikal berjalan mendekati nya seakan minta penjelasan.

"she tried to kill himself"

"Hah?"

"hm, kemarin malam"

Haikal mengusap kasar wajahnya, dirinya seakan sedang menggerutu sendiri. ga habis pikir sama gadis itu.

Haikal berpindah duduk di sebelah Ralvin.

"She have mental illness"

"i know"

Haikal menghela nafasnya sambil bersandar pada sandaran sofa .

"Shena izin hari ini karena itu?"

Ralvin mengangguk "banyak luka, kal.  "

Haikal menengadah dan menutupi matanya dengan lengan kanannya.

"gue bawa dia ke sini karena gue gamau dia terlalu mikirin masalah hidupnya."

Ralvin tau Haikal tidak mungkin asal membawa orang. apalagi Haikal tipikal cowo yang jarang cerita soal cewe cewe diluar sana.

Haikal menegakkan kembali posisi duduknya .

"Lo bisa jaga dia?"

Ralvin mengangkat satu alisnya saat kalimat itu terlintas.

"gue percaya shena aman sama lo, vin. "

.

.

Ralvin membuka pintu apartment nya, ia baru saja selesai dengan urusan sekolah nya

Ralvin menatap sepatu hight heels hitam yang ada di samping pintunya, Ralvin kenal sepatu itu.

dengan cepat Ralvin berlari menuju ruang tengah. disana Shena dan Rain tengah asyik mengobrol.

Ralvin panik. 

"Rain"

Keduanya menoleh

Rain tidak sadar kalau Ralvin sudah di dalam daritadi. ia melempar senyum padanya.

"Ralvin, kenapa baru pulang?"

Ralvin tak menjawab ia melangkah mendekat dan menarik tangan Rain agar sedikit menjauh dari tempat ia duduk dengan Shena.

"Ra, ini ga kaya yang lo bayangin"

NIRVANAWhere stories live. Discover now