Lion trap

19 2 0
                                    

Diantara semua anggota Black Jade, Kai paling tidak nyaman berada bersama para badut. Bukan karena ia tidak menyayangi mereka seperti yg lain, namun lebih karena karakter mereka yg sangat bertolak belakang. Keduanya sangat ramai, penuh energi dan sangat jail. Bertolak belakang dengannya yg super introvert dan menyukai keheningan.

Namun meskipun duo badut menyadari fakta ini keduanya tetap saja memilih mengabaikan. Keduanya akan bergantian memilih jail pada Kai dan kemudian tertawa bahagia sembari kabur dari amukan Kai. Keduanya tampak sangat puas bila Kai sudah terlihat marah.

Walau begitu ia tak pernah ingin mengeluarkan keduanya dari tim mereka. Kai tau betul kemampuan keduanya. Sangat terampil dan pandai berkelahi. Berguna sekali untuk rencana mereka. Hanya keduanya memang sangat senang bermain dan bercanda.

Di rumah Sena yg juga basecamp mereka, Sena tengah menjelaskan rencana tugas untuk mereka dan siapa yg ditugaskan. Chandra di sebelah Sena ikut mendengarkan dengan cermat. Semenjak insiden pak Adrian, Sena memperbolehkan Kai untuk mengajak ikut serta dalam pertemuan mereka, meski Kai tetap meminta Sena untuk tidak menugaskan Chandra turun ke lapangan.

"Yeeyyy...!!"seru keduanya spontan begitu Sena mengumumkan siapa yg tugas lapangan kali ini. Setiap kali mereka tugas lapangan kadang mereka akan terjun semua, kadang kala yg lain menunggu di titik keluar atau bahkan di sekitar lokasi, berjaga bila anggota yg didalam tertangkap yg diluar akan dengan mudah menyelamatkan, atau kadang pula seperti saat ini, hanya beberapa yg turun tanpa ada yg berjaga di luar. Semua tergantung pada tingkat resiko yg diperhitungkan Sena. Bila dirasa aman, atau klopun terjadi darurat masih bisa ditangani oleh anggota yg ditugaskan sendiri maka Sena tidak melakukan back up dengan membuat rencana penjagaan diluar lokasi.

Kai memutar mata dan mendesah pasrah. Ia ingin sekali meminta Sena agar menugaskannya sendiri alih² bersama duo badut, namun Sena sangat tegas bila mengenai tugas mereka. Ia tidak suka ditawar². Apalagi Kai sendiri sudah mengatakan Sena bisa menugaskannya apapun, dan ia tidak akan membantah sebagai imbalan diperbolehkan menjaga Chandra.

"Ini mungkin terlihat tidak begitu berbahaya dibanding yg lain, namun tetap waspada. Tetap saling melindungi. Kalian mengerti kan...?"
Tanya Sena berusaha memfokuskan kembali perhatian duo badut yg masih saling bertukar cengiran lebar begitu mendengar siapa yg dikirim kali ini.

" Aye aye boss...!" Jawab keduanya sigap.

Misi kali ini hanya berusaha mencuri sidik jari dan retina dari Liong. Seorang ketua gangster Red Dragon yg juga salah satu bagian dari target kunci mereka. Ia bertugas menjaga gudang logistic dan rahasia perkumpulan rahasia target Sena dkk.

Terlihat mudah bila saja ia tidak dikelilingi puluhan bodyguard dg skill khusus. Mengkonfrontasinya secara langsung tanpa rencana hanya ibarat menghaturkan nyawa mereka dalam piring saji. Karena nya Sena menyusun rencana setelah mengamati rutinitas target mereka setelah hampir 2 bulan. Ia akan menjebak Liong dengan kesukaannya. Perempuan.

Mengirimkan Kai masuk ke bar² langganan Liong sangat tidak mungkin. Karena resikonya dirasa terlalu besar. Mereka akan dengan teliti menyelidiki siapa saja yg berada di sekitar liong, menyelidiki latar belakang mereka bahkan memaksa jalang yg dekat dengan liong mengenakan kalung anjing yg sebenarnya adalah bom, yg bisa dengan mudah meledak bila ia ditemukan berkhianat. Lingkaran terdalamnya layaknya ladang ranjau.

Karena itulah Sena akan mengirim Kai untuk berada di jalan arah bar langganan Liong. Berharap banyak ia akan berhenti dan mendekati Kai.

Saat hari H tiba.

Kai keluar dari salah satu kamar tamu Sena dan sontak menjatuhkan rahang semua kaum Adam diruangan itu kelantai.
Dika dan Juno bahkan tanpa sadar ngiler.

The Black JadeWhere stories live. Discover now