Part 34 - Super Market Date

6.4K 677 1K
                                    

Hai, aku balik lagi. Semoga harimu senin terus ❤️

Spam lalala yeyeye 👉

Masih ingat cerita ini? Buat yg udah lupa coba baca beberapa part sebelumnya 🤗

Udah makan?

Spam nama Shopia 👉

Spam nama Jenny 👉

❌️ Awas ada typo ❌️

Eiiiits sebelum lanjut baca aku mau bilang ada GA di instagram aku.

Ig : ami_rahmi98

Yang mau dapat novel MANTAN TAPI MENIKAH cussss ikutan ‼️

Yang mau dapat novel MANTAN TAPI MENIKAH cussss ikutan ‼️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading 💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading 💕

Sebaik apa pun orang baru, pasti akan kalah dengan orang lama.
Karena orang lama selalu punya tempat tersendiri.
__________

Shopia melangkah ringan menelusuri  salah satu super market yang tidak jauh dari kantornya. Sejak pagi Shopia memang sudah merencanakan bahwa dia akan belanja bahan makanan instan untuk stok di kos. Tidak banyak, hanya persediaan saat ia lapar tengah malam saja.

Saat Shopia memutar troli belanjaannya dia hampir saja menabrak seorang laki-laki. Mata Shopia melebar karena kaget.

"Natha!" pekik Shopia.

"Hai." Natha senang dengan pertemuan tidak sengaja ini.

"Natha, maksud saya Pak Natha sedang apa di sini?" tanya Shopia formal.

"Santai aja, anggap saya ini rekan biasa," sahut Natha.

"Formal lebih baik." Shopia lanjut mendorong troli belajaannya.

Natha mengekori Shopia dari belakang. Dia suka melihat punggung kecil Shopia.

"Masih suka makan indomie?" tanya Natha saat Shopia memasukkan mie instan dalam keranjang belanjaan.

"Gak suka!" sahut Shopia singkat dan berusaha untuk bersikap biasa saja.

"Tapi itu." Natha menunjuk isi keranjang Shopia. "Penuh dengan indomie."

"Ini bukan indomie, tapi mie sedap." Shopia ngeles.

"Sama saja," cibir Natha. "Kamu harus banyak makan makanan sehat. Contohnya telur, ikan, buah, sayur dan makanan sehat lainnya. Lihat, badan kamu kurus krempeng begitu. Siapa yang mau sama kamu nanti?"

Shopia suka mendengar ocehan Natha yang panjang ini. Hati yang coba Shopia bentengi dengan kurang ajar berdebar tak karuan.

"Berisik deh," gumam Shopia dengan senyuman tipis.

Natha beralih meraih brokili yang dibungkus dengan sterofom dan plastik bening yang tipis. "Makan sayur yang banyak."

"Gak suka makanan kambing!" Shopia kembali meletakkan brokoli tersebut.

"Makanan kambing?!" Natha tak habis pikir.

"Ini makanan sehat." Dia kembali meletakkan brokoli tersebut ke dalam keranjang Shopia.

"Ck." Shopia berdecak kesal.

"Apa? Mau bilang apa?" tantang Natha.

Shopia menatap dengan berapi-api. Tapi hatinya berbunga.  "Pak Natha, mode nyebelin gini mengingatkan saya sama pak Batara."

"Lha, emang beliau bapak saya." Natha mengingatkan.

Shopia tidak lagi memperpanjang perdebatan. Dia lanjut melangkah menelusuri super market besar ini.

Natha yang semula berjalan di belakang Shopia kini mengambil tempat di sisi kiri Shopia. Mereka berjalan beriringan. Sesekali lengan keduanya saling bersentuhan saat melangkah.

Shopia diam-diam menikmati setiap moment yang tercipta. Natha pun juga begitu.

******

U

ntuk part lengkapnya ada di Karya Karsa. Cara baca :

1. Cari aja di Karya Karsa "HEY STUPID I LOVE YOU.

2. Author : Ami Rahmi

3. Baca sesuai part yang mau kalian baca 😊

4. Happy Reading 🤍🤍🤍



Tbc

Masih semangat baca?

Aku bakal rutin update lagi, jadi kalian harus semangat komen.

999 komen yok bisa yok

Spam slebew 👉

Spam next 👉

Spam ❤️

Senyum dulu 😊

Satu kata untuk Shopia 👉

Kalimat untuk Natha 👉

Tetaplah hidup walau tidak berguna ♥️♥️

Ig : Ami_Rahmi98

❌️ Awas ada typo ❌️

Hey Stupid, I Love You!Where stories live. Discover now