20. Kemoterapi atau Radioterapi?

6.1K 634 76
                                    

Shandy membawa Revano keruang kerjanya. Keheningan melanda keduanya. Revano yang terdiam, dengan kedua tangannya yang saling meremas serta Shandy yang memandangi Revano.

"Sudah waktunya kamu mengambil keputusan Revano."

Kepala Revano mendongkak, menatap Shandy dengan tatapan tak terbaca.

"Apa kamu sudah memberitahu kedua orang tua mu tentang kondisi kamu?"

Revano terdiam, berfikir sebentar lalu membuka mulut untuk menjawab ucapan Shandy.

"Sudah kok bang," ucap Revano, tentu saja berbohong.

"Jadi...apa keputusannya? Abang perlu berbicara dengan mereka Revano. Mereka ada disini kan? Bisa panggil mereka sebentar?"

"Jangan bang." sahut Revano cepat. Bagaimana bisa ia memanggil kedua orang tuanya kesini.

Kening Shandy mengernyit. "Kenapa? Abang perlu berbicara, ini tentang kondisi kamu Revano. Biar semua nya jelas. Biar kita bisa ambil tindakan kedepannya untuk penyakit yang di derita kamu."

"Aku sudah berbicara dengan mereka sebelumnya tentang apa yang harus kami ambil untuk langkah selanjutnya."

"Jadi?"

Revano terdiam, ia menatap Shandy.

"Karena ini bukan penyakit biasa Revano. Penyakit Kanker itu bukan sejenis penyakit demam biasa yang meminum obat demam saja langsung  sembuh. "

Hening.

Revano benar-benar terdiam, entah apa langkah yang akan ia ambil kedepannya. Karena sungguh, ia tidak paham dengan Kanker dan sejenisnya. Yang ia tahu, penyakit kanker itu penyakit mematikan.

Revano menundukkan kepala, teringat dengan penjelasan Shandy tempo hari.

"Kanker stadium 1 ini bisa dilakukan penyembuhan secara operasi, radioterapi, ataupun kemoterapi." ucap Shandy, kala itu.

"Tapi sebelum itu, Abang akan jelasin apa itu kemoterapi dan apa itu Radioterapi. "

Revano terdiam, berusaha memasang telinganya lebar-lebar. Detak jantungnya berdegup kencang.

"Kemoterapi adalah terapi dengan obat-obatan untuk mengatasi kanker. Pengobatan ini bekerja dengan cara menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker. Ada berbagai cara obat kemoterapi bisa diberikan. Dokter bisa menentukan pilihan yang tepat berdasarkan jenis kanker dan kesehatan pengidap secara keseluruhan."

Shandy memandangi Revano yang terdiam bak patung hidup.

"Kalau kamu tidak kuat, biarkan Abang berbicara dengan kedua orang tua kamu saja ya?"

Revano menggeleng. "Teruskan saja bang, aku berhak tau bagaimana cara pengobatan kanker. Karena disini, aku yang mengidap bukan mereka."

Shandy menghela nafas. Baiklah, ini mau Revano.

"Kemoterapi adalah perawatan obat yang menggunakan bahan kimia kuat untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh dengan cepat di tubuh pengidapnya." Shandy kembali membuka suara, membuat sesuatu di dalam diri Revano berdesir hebat. 

"Untuk sekali kemo, biaya yang dibutuhkan mulai dari Rp 550 ribu sampai Rp 7 juta. Jadi tak heran kalau metode pengobatan ini merupakan salah satu yang paling banyak dipilih. Namun perlu diingat bahwa metode kemoterapi dilakukan secara berkelanjutan, tergantung dari jenis dan tingkat keparahan kanker yang diderita. "

"Beberapa obat kemo juga membuat pasien merasakan sakit dan nyeri, lemah, hingga mati rasa. Otot akan terasa lemah, sakit, atau bahkan bergetar. Tak hanya itu, keterampilan motorik maupun refleks juga bisa berkurang."

GaReNdra (SELESAI)Where stories live. Discover now