Cerita ini mengandung unsur yang tak patut dibaca anak kecil alias usia 18 ke bawah. Jangan maksain buat baca ya, karena risiko tidak ditanggung penulis.
BxB
Homophobic silakan menepi
#1 cabe 5 Agustus 2021
#1 Haechan 16 Mei 2022
Special Chapter 🥰 Taeyong dan Jeno datang ke rumah keluarga Johnny dengan taksi yang disewa dari telepon rumah atas nama Jaehyun. Mereka sampai setelah menempuh perjalanan selama setengah jam. Taeyong membantu Jeno menurunkan barang-barangnya. Terutama buku dan console gamenya.
"Mengapa kau masih bermain game, Jeno sayang?,"
"Memang kenapa, Mommy?,"
"Kau itu sudah memiliki anak,"
"Ya, karena itu aku akan mengajak anakku untuk bermain bersama,"
"Ishh, ada-ada saja,"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka pun disambut dua orang penjaga yang sedia menjaga rumah di pos. Berseragam lengkap dengan senjata api berlisensi. Keduanya diantar masuk ke rumah megah keluarga Johnny. Salah satu dari mereka berbisik pada temannya.
"Aku tak asing dengannya,"
"Hussh, bukan saatnya bergosip. Laksanakan tugas dengan baik dan tuntas agar nyawa kita tetap aman,"
Sesampainya di depan pintu masuk, Johnny beserta keluarganya menyambut kedatangan Taeyong dan Jeno dengan spanduk bertuliskan "Selamat datang, keluarga baru", terompet tahun baru dan petasan. Memang ide barbarly dengan menyertakan petasan itu adalah ide dari Haechan.
"Aigo! Kaget," Taeyong kelepasan.
"Begitulah, harapannya kalian bisa terkesan," tutur Haechan sebelum Johnny mengintimidasi idenya.
Johnny mengangguk pasrah. Ia mempersilakan Taeyong dan Jeno masuk. Jaemin memberikan kode pada pelayan untuk membantu keluarga barunya itu membawa barang-barangnya.
Sementara itu, pavilion belakang yang pernah digunakan untuk kamar, kini dialihfungsikan sebagai kamar tamu. Taeyong diberikan kamar sendiri di sebelah kamar Johnny dan Jaehyun. Jeno memiliki kamar tidur bersama Jisung yang menyebabkan Sungchan tidur sendirian di kamar dengan dua ranjang. Mengingat Jisung sangat lengket dengan Jeno, ia tak siap untuk tidur tanpa Jeno.
Pagi hari menjelang. Matahari bersinar cerah, begitupun sinarnya sampai pada hati para penghuni rumah keluarga Johnny. Jaehyun sedang memasak untuk sarapan pagi. Tiba-tiba Taeyong datang menawarkan bantuan.
