Chapter 15

14K 415 19
                                    

Perjalanan pulang bersama sang istri memang menyenangkan. Terlebih lagi saat Jaehyun terus memegang tangan suaminya. Johnny menoleh pada istrinya dan tersenyum.

"Kita mampir supermarket beli semangka ya," ucap Johnny.

"Iya," jawab Jaehyun.

Sesampainya di supermarket, mereka langsung menuju ke bagian buah-buahan. Tersedia segar buah semangka yang menjadi tujuan Jaehyun. Segera saja ia berlari untuk menghampiri buah berukuran besar itu.

"Hati-hati, sayang!," teriak Johnny khawatir.

Jaehyun yang telah sampai langsung saja mengambil semangka itu dan dipeluknya sembari tersenyum ke arah suaminya. Johnny hanya tersenyum menggelengkan kepalanya.

 Johnny hanya tersenyum menggelengkan kepalanya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


"Aku mau semuanya, sayang," rengek Jaehyun.

"Kita beli satu dulu ya, besok beli lagi,"

Johnny membujuk Jaehyun yang sudah membawa dua semangka di masing-masing tangannya dan menghalangi pengunjung yang akan membeli semangka. Sebisa mungkin Johnny memberikan janji akan membelinya besok, tapi Jaehyun tetap saja berdiri di posisinya. Lalu Johnny menggunakan jurusnya, mengelus kepala Jaehyun.

"Sudah, ya. Kita beli dua yang sudah kamu pegang, sayang. Besok kita ke sini lagi. Oke?,"

Begitu lembutnya Johnny menaklukan hingga Jaehyun mau mendengarnya. Sementara itu Johnny membawakan semangkanya hingga ke mobil. Di sanalah Jaehyun menarik tangan Johnny dan mencium singkat bibir Johnny. Tepat di luar mobil. Tepat di depan umum.

Jaehyun segera masuk ke dalam mobil

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


Jaehyun segera masuk ke dalam mobil.
..
Mobil melaju cepat menuju rumah. Jaehyun terdiam dengan tangan masih menggenggam Johnny.

"Sayang, kau kenapa?,"

"Hemh?,"

"Tadi senang, kenapa sekarang kelihatan sedih?,"

"Aku kepikiran sesuatu,"

"Kepikiran apa?,"

Jaehyun menoleh ke arah Johnny dengan mata yang turun, "kebun matahari,"

"Oh iya, aku mau menunjukkan ini,"

Mmmhhh Aaahhh (End)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant