Chapter 22

10.4K 366 66
                                    

Berbulan-bulan lamanya Johnny menjadi seorang suami pengabdi istri dan menantu yang baik untuk mertuanya. Namun terasa adem ayem tentrem di dalam rumah. Bagaimanapun jiwa liar Johnny harus berpuasa.

Selama itu pula Johnny memberikan perhatian penuh pada istri tercinta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Selama itu pula Johnny memberikan perhatian penuh pada istri tercinta. Sekalipun Jaehyun merasa senang merasakan cinta dari perhatian Johnny, tapi otaknya menolak untuk lupa pada hukuman yang akan dia berikan pada suaminya.

Segala persiapan seperti baju bayi, ranjang yang lengkap dengan ornamen ala perbayian dan perlengkapan melahirkan pun sudah disiapkan. Tinggal menunggu saat melahirkan.

“John, kau masih ingat permintaan Mamah Sehun, kan?,”

“John, kau masih ingat permintaan Mamah Sehun, kan?,”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


“Iya, sayang. Besok aku akan mengantar semuanya. Kemarin aku lupa memberi catatan pada pengirim agar ranjang dikirim di tempat Mamah. Besok aku tak akan lama, jadi tak usah khawatir ya,”

 Setelah mengantarkan perlengkapan perbayiannya, Johnny pulang dengan semangat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


..
Setelah mengantarkan perlengkapan perbayiannya, Johnny pulang dengan semangat. Dia harus cepat menemui Jaehyun yang telah ia tinggal pergi. Ke rumah mertuanya. Tiba-tiba..

Kring!

Dering ponsel Johnny berbunyi nyaring. Johnny mengangkatnya dengan menekan tombol headset yang sudah terpasang di telinganya. Suara panik pun terdengar.

“Tuan, cepatlah pulang. Nyonya akan melahirkan, dia sudah...”

“Aaaaaa....!!,”

Terdengar pula teriakan yang tak asing baginya. Suara Jaehyun. Johnny segera mematikan telepon dan melajukan mobilnya secepat mungkin.
Sesampainya di rumah, Johnny bergegas masuk dan tujuannya adalah kamar untuk membawa istrinya ke mobil. Namun suara gelas pecah terdengar menambah suasana panik.

Mmmhhh Aaahhh (End)Where stories live. Discover now