Cerita ini mengandung unsur yang tak patut dibaca anak kecil alias usia 18 ke bawah. Jangan maksain buat baca ya, karena risiko tidak ditanggung penulis.
BxB
Homophobic silakan menepi
#1 cabe 5 Agustus 2021
#1 Haechan 16 Mei 2022
Satu setengah bulan lamanya, Taeyong terbaring untuk memulihkan keadaannya. Selama itu pula Johnny menjenguknya terutama pasca Taeyong dipindahkan ke ruangan yang baru. Meski tak setiap hari tapi cukup rapi untuk Jaehyun tidak tahu apa yang dilakukan suaminya.
Sepasang mata mengawasi satu dari sekian kalinya Johnny datang menemui Taeyong. Bibirnya menyeringai. Ada sesuatu yang akan dilakukannya, terlihat dari tangannya yang mengepal di balik jas putihnya.
“Dia pikir sudah cukup jenius membodohiku,”
... Jaehyun menghela napas lega. Pekerjaannya telah usai, dia akan segera pulang. Ia mengeluarkan ponsel dari tasnya. Menelpon Johnny untuk meminta dijemput.
“Iya, sayang. Aku akan datang. Wait me,”
Sembari menunggu kedatangan Johnny, Jaehyun duduk di ruangannya yang mengarah ke jendela luar. Menikmati matcha hangat membuatnya lebih rileks. Tiba-tiba seorang datang ke ruangannya. Dia adalah Sehun.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
“Mamah? Ada apa datang ke sini?,”
Sehun mendaratkan pantatnya di kursi eksekutif milik Jaehyun. Ia berdehem, bersiap untuk mengatakan sesuatu.
“Mah?,”
“Ada hal penting yang belum kau katakan padaku, nak,”
“Maksud mamah bagaimana?,”
Sehun terdiam. Jaehyun juga terdiam terkungkung kebingungan. Dalam kecanggungan, seorang mengetuk pintunya. Jaehyun memintanya pemilik suara itu untuk masuk.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
“Ayo, sayang. Kita pulang,”
Tanpa Tedeng aling-aling Johnny langsung mengajak istrinya pulang. Tapi saat melihat Sehun di sana, Johnny tersenyum menyapa seperti biasa.
“Mah, apa kabar?,”
“Baik,”
“Kami pulang dulu, mah. Yuta akan datang ke rumah untuk mengantarkan dokumen untuk bahan lembur malam ini. Mohon pamit, mah,”
Mereka saling melempar senyum. Senyum canggung Johnny dan senyum kecut Sehun. Johnny berusaha untuk menghindari Sehun mengingat pertemuannya di depan ruangan Taeyong saat lalu.
