Ayee-ayee 35 [Aqila tobat? Dunia kiamat]

7.6K 700 408
                                    

HUYYAAAAAA I'M BACK AGAIN SETELAH SEKIAN PURNAMA, HEHE
(≧▽≦)

AKU TELAT UPDATE LAGI DAN GAGAL CAPAI TARGET TAMATIN CSPB DI BULAN KEMARIN.

WALAU BEGITU... READERS SEMUA MASIH TETAP SUKA SAMA QILA, 'KAN?
(≧▽≦)

KALAU GITU AYO TURUNIN SALJU BANYAK-BANYAK BIAR OTAK SI QILA DINGIN DAN NGGAK SINTING LAGI,(≧▽≦)
(❄️)

MAKASIH, SAMA-SAMA (☆▽☆)

JANGAN LUPA SPAM VOTE AND KOMEN
(≧▽≦)

HAPPY READING
<( ̄︶ ̄)>

*****


Siapa yang tidak akan darah tinggi menerima pesan seperti itu?!

Selir?!

Diceraikan?!

Menjadi janda?!

Bahkan orang sedingin Ethan, yang tidak peduli jika Spiderman datang mengejar Green Goblin sampai ke negeri wakanda dan memporak-porandakan dunia. Dia masih sangat-sangat murka dikirimi pesan tidak tahu malu dari rival sialannya itu!

Dia sangat marah sampai ke tulang!!

Sangat marah sampai Ethan bermimpi menggulung Aqila menjadi telur dadar dan melemparnya ke kandang harimau supaya jadi santapan!

Benar-benar gadis sialan!!

Pagi harinya... Ethan masih kesal.

Ponselnya pecah dengan menyedihkan di lantai, mood-nya semakin buruk.

Karena tidak bisa menahan rasa kesal-nya, Ethan menyambar laptop dan mengirim satu emoticon jari tengah kepada Qila.

Tetapi Aqila malah membalas ...

====Chat====

Dari : Makhluk Tai🖕

'Selir, kita udah cerai, nggak boleh minta🖕'

====Chat====

Ethan hampir membanting laptopnya ke dinding jika MengMeng tidak mengeong sambil menarik lengan bajunya!!!

*****

Skip time

Berkat Susanti yang berteriak dengan meminjam toa masjid, Aqila berhasil bangun pagi-pagi sekali dan tidak terburu-buru ketika bersiap ke sekolah.

Kini, gadis sinting itu duduk di bawah tangga mengikat tali sepatu sambil bernyanyi. "Bangun pagi, gosok gigi, cuci muka, tak mandi..."

TAP!

Sebuah tangan besar nan hangat menepuk ringan puncak kepala Qila.

"Sampai kapan kamu jadi manusia malas mandi?"

Mendengar suara itu, Aqila mendongak. "Ayah!"

Andrew menghela napas menatap putri satu-satunya itu, lalu mengusap rambutnya setengah kesal. "Panggil Papa! Kamu manggil mama kamu 'Mama'. Seharusnya kamu panggil ayah 'Papa' ,'kan?"

Aqila terkekeh sambil menggeleng. "Nggak, ayah nggak cocok dipanggil 'Papa' 'Papi' apalagi 'Sugar Daddy'"

"Kenapa?"

Cewek Sinting Vs Perfect Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang