"Loh mama mau pergi kemana ma?" Tanya Zea yang sedang menyapu halaman rumah, Zea kini menyimpan sapu dan berlari menghampiri Mama yang sudah berpakaian rapih.
"Mama mau ke toko depan soalnya bahan bahan buat bikin kue udah habis , kamu mau ikut?" Tawar mama yang membuat Zea melirik pakaiannya sebentar.
"Zea sih mau ikut biar bisa bantuin mama, tapi Zea belum siap siap— terus nanti Zea juga harus buatin makan malam buat yang lain." Jelasnya sambil menatap penampilannya sekilas.
"Yaudah gak apa apa, soal masakan buat makan malam biar Arin aja yang masak. Kamu gak keberatan kan Rin?" Tanya mama pada Arin yang tak sengaja berpapasan dengan mereka berdua.
"Hah apa ma?"
"Kamu gak keberatan kan kalau mama suruh kamu masak buat nanti makan malem?" Tanya mama.
"Ah gak apa apa ma, soal makanan buat makan malam biar Arin aja yang urus." Jelas Arin dengan senyuman yang menghiasi bibirnya.
"Serius kan kamu gak keberatan? Mama gak ganggu kerjaan kamu kan?" Tanya mama agak tak enak hati.
"Enggak kok ma, lagian kerjaan Arin udah beres kok. Halaman belakang udah Arin bersihin, terus mungpung Kaili juga lagi main dan di jaga sama Xiaojun jadi lebih baik Arin masak aja buat makan malam."
Mama tersenyum.
"Yaudah, tolong kamu masakin buat makan malam nanti ya. Mama sama Zea mau belanja bahan bahan dulu buat bikin pesanan kue." Jelas Mama.
"Iya ma, Hati hati."
"Ayo, Zee." Ajak mama sambil menggandeng tangan Zea untuk berjalan di sebelahnya.
"Tapi Zea belum ganti baju ma,"
"Ah udah gak apa apa, kamu tetep cantik kok pake baju itu juga." Zea tersenyum manis.
"Yaudah sini ma, biar Zea aja yang bawa tas belanjanya."
Arin hanya melihat mereka berdua dari kejauhan sambil tersenyum sinis ke arah Zea yang semakin berjalan menjauh dari posisinya berdiri.
"Kenapa dia harus susah susah berjuang kayak gitu? Toh Xiaojun sama Kaili nantinya bakal jatuh dan jadi milik gue lagi."
"Kasian banget,"
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
"Tepungnya udah kamu masukin ke keranjang Zee?" Tanya mama sambil melihat kertas daftar belanjanya hari ini.
"Oh iya, belum ma. Mau ambil berapa banyak tepung nya?" Tanya Zea sambil menghentikan langkahnya.
"Kayaknya mama mau ambil tiga aja, tolong masukin ke keranjang ya. Mama mau cari margarin dulu," Mama berjalan lebih dulu, sedangkan Zea memasukan tiga kemasan tepung ke dalam keranjang.
