47

6 2 0
                                    

"Loh Zea kok jam segini udah bangun?"

Mama menghampiri Zea yang tengah berdiri di wastafel sambil mencuci piring Piring kotor yang berantakan di sana.

"Eh mama—" kaget Zea sambil mencuci tangannya yang penuh dengan sabun.

"Kenapa kamu jam segini udah bangun, ini masih pagi banget loh." Ucap mama yang membuat Zea tersenyum kecil.

"Zea kan harus bantu mama beres beres, Zea juga harus bantu mama bikin sarapan juga buat yang lain." Mama tersenyum ramah.

"Padahal kamu gak usah repot repot bantuin mama, masa iya mama biarin tamu yang beres beres rumah sih? Jadi malu Mama." Mama mencoba mengambil alih pekerjaan yang tengah di kerjakan oleh Zea namun Zea tetap menolaknya.

"Gak apa apa ma, Zea gak keberatan kok. Zea malah ngerasa gak enak hati kalau misalnya Zea diem dan gak bantuin apa apa. Kesannya Zea jadi malah numpang hidup dan nyusahin mama sama yang lain,"

"Udah kamu itu gak nyusahin, kamu udah ngebantu mama banget loh."

"Udah ma, biar Zea aja yang selesain cuci piringnya."

Mama mengusap bahu Zea lembut.

"Baik banget calon menantu mama, yaudah kalau gitu mama siap siap buat bikin sarapan aja ya."

Zea mengangguk kecil sambil tersenyum kecil lalu melanjutkan kembali aktifitasnya. Mama mengambil talenan dan mulai memotong bahan bahan yang akan dimasak.

Zea mencuci tangannya kala perkejaannya sudah selesai, dia menghampiri Mama yang tengah duduk di kursi meja makan sambil memotong bahan bahan yang akan di masak.

"Sini ma, biar Zea bantu."

"Eh udah, kamu diem aja. Kamu kan tadi udah  cuci piring."

"Gak apa apa ma, biar Zea bantu mama aja lagian Zea gak capek kok. Zea udah terbiasa bantu mama di rumah juga, jadi ini udah rutinitas Zea sehari hari."

"Yaudah, kamu bantu kupas bawang aja ya sayang." Dengan senang hati Zea mengambil bawang, dan menuruti perintah mama.

"Biasanya kalau anak anak pada gak sibuk kerja, mereka sering bantu mama masak dan beres beres. Kalau misalnya gak bantuin mama, Kun pasti denda mereka."

"Xiaojun sering bantu mama gak?"

"Sering, Xiaojun sama Kun pasti kebagian bantuin mama masak. Anak mama yang jago masak itu Xiaojun sama bang Kun. Masakan mereka itu enak enak loh, kamu belum pernah cobain ya?"

"Belum ma, bahkan Zea baru tau kalau Xiaojun pinter masak." Zea terkekeh kecil.

"Masa sih? Xiaojun gak pernah bilang sama kamu kah? Padahal mama liat liat dia sering masakin dan buatin bekel buat kamu."

Zea melayangkan tatapan kagetnya.

"Oh jadi itu masakannya Xiaojun ma?" Tanya Zea agak ternganga.

"Iya, itu masakan Xiaojun loh. Kamu baru tau?"

"Please Zea baru tau ma, soalnya Xiaojun selalu bilang kalau yang buatin bekel itu mama bukan Xiaojun."

"Emang ya Xiaojun tuh, kerjaannya bohong terus. Mana nama Mama lagi yang di bawa bawa, padahal mama gak Sejago Xiaojun kalau lagi masak." Mama tertawa kecil.

Setelah memasak sambil berbincang dan tawaan kecil menemani mereka berdua, tiba tiba Yangyang datang keluar dari kamarnya dengan pakaian yang masih berantakan.

My Mama don't like You | XiaojunWhere stories live. Discover now