23

148K 17K 984
                                    

Hola👋

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan tombol vote terlebih dahulu😊

Setelah itu?

Selamat membaca😍

¤¤¤


Kean menyukai Azura sejak pertama kali melihatnya. Sama seperti laki-laki pada umumnya yang menyukai gadis berparas cantik, Kean pun begitu. Saat itu Kean baru pertama kali memakai seragam SMA, dia bertemu banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan. Tetapi, dari sekian banyak orang yang Kean lihat di hari itu, matanya hanya terfokus pada satu orang. Azura.

Azura adalah gadis paling cantik yang pernah Kean temui. Cantik memang relatif, Kean juga sering pergi ke luar negri untuk sekedar berlibur dan di sana Kean sering melihat bule-bule cantik nan sexy. Tetapi, Azura berbeda. Dia punya aura tersendiri yang membuat orang lain akan tertarik saat pertama kali melihatnya. Kean adalah salah satu dari orang yang langsung menoleh saat Azura lewat di depannya.

Kekaguman Kean pada Azura bertambah saat nama gadis itu disebut sebagai salah satu murid dengan skor nilai tes masuk paling tinggi. Azura cantik dan cerdas, Kean menyukainya. Karena itu dia mencoba mendekati Azura perlahan.

"Hai, gue Kean. Nama lo siapa?" Walaupun sudah tahu nama Azura, Kean tetap  bertanya dengan percaya diri tak peduli kelihatannya seperti sok asik.

Tetapi, mata Azura memandangnya dengan rendah. Dia mengerucutkan bibirnya dan tanpa menjawab pertanyaan Kean, Azura pergi. Kean membuka mulutnya merasa tidak percaya bahwa dirinya baru saja diabaikan. Azura berlari ke arah seorang laki-laki yang memiliki warna mata sama dengan miliknya. Dia segera memeluk tangan laki-laki tersebut. Kean menaikkan satu alisnya bingung juga sedikit merasa tidak suka saat Azura tersenyum dan berbicara selepas itu dengan laki-laki lain. Di depan mereka berdua ada satu laki-laki lagi yang sejak awal kedatangan Azura ke sana, mata Azura tidak pernah lepas memandangi laki-laki tersebut dengan binar meskipun tangan Azura tengah memeluk tangan dari laki-laki lain.

Semenjak hari itu, Kean sering memperhatikan kedua laki-laki yang terlihat akrab dengan Azura. Ada satu kesempatan dimana dia bisa berkenalan dengan mereka berdua dan Kean tidak menyia-nyiakannya. Karena rasa penasaran yang tinggi tidak dapat terbendung lagi, Kean pun bertanya pada salah satu dari mereka, "Gue sering liat kalian berdua ngobrol sama satu cewek, dia siapa?"

"Oh, Azura. Dia adik gue, beda beberapa menit aja sih, sebenernya kami kembar." Saat itu Aziel yang menjawab sedangkan Lioner hanya diam tak berminat membuka mulut.

Akhirnya Kean tahu, laki-laki yang Azura peluk saat itu adalah Aziel, saudara kembarnya. Dan laki-laki yang selalu menjadi fokus utama gadis itu adalah Lioner, sahabat mereka. Sejak saat itu, Kean mulai bergaul dengan mereka bertiga. Tetapi, hal ini tidak membuat Azura dekat dengannya. Azura masih bersikap dingin, hanya sesekali menanggapinya. Lalu dia mulai mengenal Jendar dan terakhir dia kenal dengan Biru juga Dio karena mereka berada di kelas yang sama.

Azura tidak memiliki teman dekat. Dia hanya menempel pada Aziel dan Lioner. Walaupun Jendar sering mengajaknya mengobrol tetapi jelas gadis itu menjawab dengan enggan. Hingga suatu hari Kean mendengar kabar pertunangan antara Azura dan Lioner. Pertunangan di usia remaja seperti itu memang wajar dikalangan konglomerat untuk menaikan saham atau sekedar menjalin kerjasama antar perusahaan. Tetapi, Kean tetap tidak setuju apalagi saat dia tahu bahwa Lioner memiliki gadis lain di sampingnya selain Azura. Kean Marah.

"Lo pacarin Jiana? Terus Azura gimana?!" Kean membentak Lioner. Saat itu Lioner, Kean, Aziel, Biru, Jendar dan Dio tengah berkumpul di ruang basket.

Lioner tampak seperti laki-laki brengsek yang tidak merasa bersalah sama sekali menyakiti hati seorang gadis. "Azura tunangan gue. Jiana pacar gue."

Anagapesis Where stories live. Discover now