ADAPTATION - EPILOG

9.5K 515 56
                                    


Seumur hidupnya, Gista tidak pernah berpikir apalagi membayangkan bahwa dia akan sampai di titik ini. Titik dimana dia dan Harya bisa benar-benar bisa menjadi sepasang suami-istri yang normal tanpa embel-embel canggung dan malu karena hubungan mereka yang diawali dengan persahabatan yang sangat erat. Hubungan yang juga didasari oleh rasa patah hati terhadap mantan, rasa yang tak terbalaskan dari pria yang telah dicintai selama bertahun dan juga rasa cinta yang terpendam begitu lama yang sering kali melanda persahabatan berbeda jenis kelamin pada umumnya itu.

Jujur, bahkan setelah memiliki sepasang anak kembar yang kini sudah menginjak usia 5 tahun, Gista masih terus mengagumi Harya dan kehebatannya dalam mengatur ritme hubungan mereka dari awal berteman hingga menikah seperti sekarang ini. Harya bisa dengan begitu pandai dan rapinya menyembunyikan rahasia terbesar Gista hingga rasa cinta yang pria itu rasakan padanya. Dia juga bisa bersikap pura-pura tidak tahu dan memainkan perannya sebagai teman baik yang akan selalu ada untuknya, dia bahkan juga bisa meyakinkan seluruh mantan pacarnya dan juga mantan pacar Gista bahwa mereka berdua memang murni hanya berteman. Tidak lebih dari itu.

Bayangkan mengatakan bahwa mereka murni hanya berteman dekat padahal sebenarnya dia memiliki rasa yang lebih dari itu kepada semua orang dengan cengiran santai yang terpatri di bibirnya. Lalu dia juga tetap bisa bersikap seolah tidak ada apa-apa saat mereka menikah dan menjalani semuanya dengan normal tanpa menunjukkan sedikitpun rasa berat hati, kecewa dan tersika. Gista mungkin tidak akan mungkin bisa melakukan itu.

Tapi Harya bisa.

Harya bisa melakukan semua hal sulit itu sendirian. Tanpa bantuan dari siapapun, termasuk keluarga dan juga teman-teman dekatnya.

Harya si serba bisa. Itu adalah julukkan yang diberikan oleh semua orang kepada seorang Harya Al Ghazi. Tak hanya pandai dalam soal musik, Harya juga pandai dalam berteman dan menjaga sikap serta perilakunya. Tapi ternyata selain ketiga hal itu, Harya juga pandai dalam memainkan ekspresi, peran dan juga kata-kata yang keluar dari mulutnya. Tiga hal lain yang selalu berhasil membuat Gista takjub bahkan sampai sekarang.

Dan sekarang kepandaian itu bertambah lagi dengan bagaimana Harya memperlakukan dan mendidik Azzamy dan Azzura yang kini sedang aktif-aktifnya. Bisa dibilang Harya sangat bucin pada mereka berdua, tapi dia juga bisa sangat tegas cenderung galak jika keduanya mulai tantrum terutama didepan orang banyak. Karena itu, baik Azzamy maupun Azzura agak sedikit sungkan dan sedikit takut jika mereka ingin meminta sesuatu pada sang ayah. Gista sendiri juga bukan tipe ibu yang selalu mengiyakan apa yang anak-anak mereka minta. Adakalanya dia selalu menolak dengan tegas dan menyertakan alasannya juga agar si kembar bisa mengerti. Tapi kalau mereka tidak mau mengerti, maka Gista akan menyuruh mereka untuk meminta langsung pada Harya, yang mana hal itu akan membuat keduanya takut dan memutuskan untuk mengurungkan niat mereka untuk ngambek.

Terlepas dari itu semua, Harya dan Gista sangat adil dalam membagi cinta mereka pada Azzamy dan Azzura. Mereka juga bekerjasama dengan baik dalam mengurus si kembar dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak membuat diri mereka merasa saling terbebani satu sama lain. Harya bahkan tidak segan untuk ikut membantu menggantikan popok dan memandikan Azzamy dan Azzura. Harya juga akan langsung sigap menggendong dan menenangkan jika salah satu dari mereka terbangun dan menangis di malam hari. Tidak ada alasan bagi Harya untuk membebankan semuanya kepada Gista bahkan untuk alasan lelah karena bekerja sekalipun.

"Zamy, Zura, diminum dulu susunya nak." perintah Gista sambil menuangkan susu coklat untuk Harya yang sedang sibuk mengerjakan proyek musik barunya di studio.

"Nanti dulu mami, filmnya lagi seru!" jawab Azzura sementara Azzamy justru malah langsung meminum susunya sesuai dengan perintah sang ibu.

"Mau minum sekarang atau mami matiin aja TV nya?" nada suara Gista berubah menjadi sedikit lebih tegas dan itu berhasil membuat Azzura buru-buru meraih gelas berwarna pink dengan gambar beruang putih sebagai hiasannya itu.

ADAPTATION (✔)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz