ADAPTATION (✔)

ADAPTATION - 27

Orang bilang bahwa terkadang pertengkaran itu adalah salah satu cara untuk mempererat hubungan antar pasangan.

Baik Harya maupun Gista tak pernah ada yang mempercayai itu. Mereka berdua pernah beberapa kali bertengkar dengan pacar mereka masing-masing dulu dan biasanya hal itu selalu membawa efek yang tidak menyenangkan untuk hubungan mereka kedepannya dan berakhir kandas begitu saja.

Selama hampir seumur hidup berteman baik, Harya dan Gista sama sekali tidak pernah bertengkar hebat meski sedang terlibat dalam sebuah perdebatan yang cukup intens. Keduanya juga sama-sama keras kepada dan tidak mau mengalah, tapi anehnya mereka seolah seperti bisa menempatkan diri kapan harus tetap berdebat dan kapan harus mengalah. Dan itu dilakukan secara bergantian. Ketika Gista tetap teguh pada pendiriannya dan tidak mau mengubahnya sama sekali, maka Harya yang akan mengalah secara sukarela. Begitu pun sebaliknya, disaat Harya merasa bahwa dirinya benar dan tidak ada satupun yang bisa mengubah pemikiran dan keputusannya, maka gantian Gista yang akan menurunkan egonya untuk mengalah.

Dengan sikapnya yang selalu santai serta caranya memperlakukan Gista yang terkesan wajar seperti seorang teman pada umumnya, tak akan ada yang menyangka bahwa sebenarnya Harya mencintai perempuan itu diam-diam. Harya sendiri lupa sejak kapan dia mulai melihat Gista dengan cara yang berbeda. Mungkin saat mereka mulai masuk ke jenjang SMA? Dimana dia dan Gista tidak bersekolah di sekolah yang sama? Ya, mungkin saja. Karena itu adalah pertama kalinya mereka pisah sekolah setelah menghabiskan masa-masa TK hingga SMP mereka bersama-sama.

Di masa SMA itu pula Harya dan Gista mulai mencoba untuk menjalin hubungan dengan beberapa orang di sekolah mereka. Terkadang Harya memacari teman sekolah Gista, begitupun sebaliknya. Dan di saat-saat itu pula Harya harus mati-matian menahan rasa cemburunya kepada semua kekasih Gista dan di waktu yang bersamaan, dia juga harus memperlakukan kekasihnya dengan baik juga. Beruntung Harya adalah orang yang sangat pandai memainkan ekspresi dan sikapnya. Dia bisa dengan mudah menyembunyikan segalanya tanpa perlu membuat semua orang curiga.

Tadinya Harya ingin menyerah begitu dia tahu bahwa Gista menyukai Marka. Sebab mau sehebat apapun dirinya di mata semua orang, di atas nya masih ada Marka. Abang keduanya yang baik, pintar, sopan dan sangat rendah hati. Belum lagi prestasinya di bidang tulis-menulis serta kepiawaiannya dalam membangun usaha penerbitan bukunya yang mambuat semua orang berdecak kagum.

Harya tidak pernah iri pada Marka dan segudang talentanya. Dia mempunyai prinsip bahwa dia tidak perlu berusaha sekeras mungkin berubah menjadi seperti abangnya itu hanya untuk mendapatkan sebuah pujian apalagi validasi yang mana itu bisa membuatnya kehilangan jati dirinya sendiri. Karena dia dan Marka memiliki begitu banyak perbedaan mulai dari bidang pekerjaan, minat dan kegemaran, selera berpakaian hingga tipe ideal perempuan, maka Harya merasa bahwa dia tidak perlu lagi merasa iri pada abang keduanya itu.

Sampai akhirnya Harya terpaksa harus menelan bulat-bulat prinsipnya itu begitu dia tahu bahwa Gista menyukai Marka. Di detik pertama dia menyadari tatapan yang Gista berikan untuk Marka terlihat begitu berbeda, disitu Harya merasa bahwa pada akhirnya akan ada 1 hal yang berhasil membuatnya merasa sangat iri dan cemburu pada lelaki itu. Dan meskipun Harya tahu bahwa Marka tak akan mungkin menerima perasaan Gista, tetap saja Gista tak akan semudah itu berpaling kepadanya. Dan lagi-lagi, status persahabatan membuatnya harus menahan keinginannya untuk memeiliki perempuan itu kuat-kuat.

Saat mengajak Gista menikah pun Harya tidak melakukannya secara spontan. Dia telah memikirkannya sejak lama karena dia tidak ingin Gista nekat merebut Marka dari Yura. Harya juga tidak ingin Gista tersakiti dengan kenyataan bahwa sampai kapanpun Marka tidak akan pernah mengganggapnya lebih dari sekedar teman sejak kecil serta adik perempuan. Harya melakukannya karena dia menyayangi mereka berdua dan dia tidak masalah jika harus merasa tersakiti sendirian yang penting hubungan mereka bertiga tetap baik seperti biasa.