ADAPTATION (✔)

ADAPTATION - 25

Butuh waktu hampir sebulan untuk membersihkan nama Gista dari fitnah yang dilakukan oleh Jessie di akun instagramnya. Bahkan setelah Harya beserta para abang, kakak ipar serta teman-teman dekatnya membuat klarifikasi disertai dengan bukti-bukti sekalipun masih ada saja orang-orang yang memberikan komentar kebencian di akun Gista. Tapi kebanyakkan yang menebarkan kebencian itu adalah akun kosong yang diduga adalah para penggemar Harya. Sejujurnya Harya sendiri juga heran kenapa dia bisa memiliki penggemar padahal dirinya bukanlah penyanyi yang tampan dan terkenal seperti Regan.

Kalau kata Arjun, mungkin setelah wajah Harya sempat terekspos dan viral di sosial media beberapa waktu lalu, jadi ada banyak orang yang mengenalnya dan berubah menjadi penggemar dadakan setelah melihat ketampanan serta bakatnya. Arjun juga bilang bahwa sejak dia memiliki akun Youtube dan membiarkan wajahnya dikenal, followers Instagram nya juga meningkat secara drastis dan tak jarang banyak juga yang meninggalkan komentar-komentar aneh di luar konteks musik dan lagu yang diunggahnya. Beruntung Arjun juga sering memajang foto Lila di instagramnya serta rutin mengajaknya bernyanyi duet bersama jadi para penggemar itu bisa mundur secara teratur.

Dan sekarang, Harya harus kembali berurusan dengan Jessie di kantor. Nampaknya efek dari klarifikasinya benar-benar berhasil memukul mundur perempuan cantik itu sebab hampir seluruh penggemar Harya meninggalkan komentar berisi hujatan padanya, belum lagi pengaruh Yura sebagai beauty influencer serta kepopuleran Marka sebagai penulis buku juga turut membantu Harya untuk memberi pelajaran yang sangat berharga pada perempuan itu tentang bagaimana cara menggunakan sosial media dengan baik dan benar.

"Har, boleh kita ngomong sebentar?" tanya Jessie begitu Harya masuk ke dalam gedung kantor dan bersiap untuk absen.

"Gue udah nggak mau berurusan lagi sama lo." balas Harya dingin.

"Please sebentar aja, Har. aku mohon." pinta Jessie memelas.

Harya berdecak jengkel. Tadinya dia berharap sekembalinya dia dari cuti selama 4 hari kemarin, dia tidak perlu melihat apalagi bertatap muka dengan Jessie untuk satu hari saja. Tapi ternyata Tuhan sama sekali tidak bisa mengabulkannya. Mungkin memang masih ada beberapa hal yang harus mereka berdua bereskan pasca masalah IG story buatannya serta insiden Harya yang mengamuk sejadi-jadinya di depannya itu.

"Mau lo apa sih?! belum puas lo bikin Gista dihujat semua orang gara-bara postingan sialan lo itu?!" desis Harya dengan nada sepelan mungkin agar tidak menarik perhatian dari para karyawan yang lain. Sudah cukup dia membuat kehebohan dengan melabrak Jessie di depan bos agensinya beberapa waktu lalu dan sekarang dia tidak ingin melakukannya lagi, jadi dia langsung melangkah menuju pintu tangga darurat untuk berbicara dengan Jessie disana.

"I know. I know I was wrong to post that shit, tapi aku juga punya alasannya, Har!" balas Jessie tidak mau kalah.

"Apapun alasannya lo tetep nggak bisa seenaknya bikin postingan kayak gitu di sosial media! Ditambah lagi apa yang lo tulis itu berkebalikkan dari fakta yang sebenarnya! Kok bisa-bisanya sih lo nulis kayak gitu?! Otak lo ditaro dimana deh?!"

"Ya emang bener kan kalau Gista tuh udah niat ngambil kamu dari aku?! Buktinya dia mau aja diajak nikah sama kamu padahal dia juga belum lama putus dari Jaden! She's the real bitch in here!"

Harya menatap Jessie nyalang. "Sekali lagi lo ngatain dia kayak gitu, gue sobek mulut lo!"

Tapi sepertinya Jessie tetap tidak mau mengalah dan terus mempertahankan keyakinannnya bahwa Gista adalah seorang yang pembohong dan munafik. Perempuan itu tersenyum sinis seraya menyibakkan rambut panjangnya yang indah dengan sedikit gusar.

"Lagian Gista tuh nggak cinta sama kamu, Har! dia cintanya sama abang kamu, bang Marka! Aku emang salah karena udah selingkuhin kamu, tapi Gista juga nggak ada bedanya sama aku, bahkan lebih buruk! Bayangin aja dia nikah sama kamu, tapi jatuh cintanya sama abang iparnya sendiri! How low can she go?"