Ada begitu banyak lelaki yang memilih perempuan cantik untuk dijadikan pendamping, lalu ketika mengetahui watak dari wanitanya, maka ia menyesal karena wanita yang ia pilih ternyata cacat dalam hal akhlak.
Ada begitu banyak pula lelaki yang menikahi wanita sederhana, lalu ketika mengetahui kelebihannya, ia menjadi seratus kali lipat lebih mencintai wanita itu dibandingkan saat pertemuan pertamanya, betapapun wanita lain yang jauh lebih cantik hadir di depan matanya, ia tak peduli bahkan merasa menjadi seseorang yang paling beruntung di dunia karena memiliki wanita sederhana ini.
Allah mengajarkan banyak hikmah, terlebih dari kisah orang lain yang diperlihatkan dalam kehidupan kita sebagai bahan Tafakur. Dan kalimat 'Tidak ada manusia yang sempurna' adalah benar adanya, menjadi bentuk bukti bahwa Allah Maha Adil, bahwa ia tidak benar-benar menciptakan manusia dengan sempurna agar semua merasakan bentuk adil itu sendiri.
Bahwa tidak ada manusia cacat tanpa kelebihan. Dan tidak ada manusia hebat tanpa kekurangan.
Tulisan ini tidak bermaksud menggiring opini bahwa semua wanita cantik itu cacat dalam hal akhlak. Tulisan ini hanya contoh kecil dari beberapa hal yang nyata terjadi. Ketika kamu di anugerahi rupa yang lebih cantik dari sekitarmu, bukan berarti akhlak mu juga tidak bisa secantik rupamu, bukan?
Maka disamping itu, selain memang kodrat dan fitrah wanita selalu ingin mempercantik rupa, maka jangan lupa bahwa kecantikan hati juga perlu menjadi prioritas utama.
Bahwa kami sebagai muslimah sangatlah besar kemungkinan dan kesempatannya untuk mendapatkan 2 kecantikan utama itu. Menjadi menyenangkan saat dipandang dan menenangkan saat bertutur kata.
