Surabaya

371 3 0
                                    

Semua keperluan Bryan sudah siapkan oleh Viola, kini Bryan dan Viola sudah menaiki taxi online lalu berjalan mengarah bandara.

Perjalanan cukup lama, Bryan dan Viola pun hanya berdiam-diaman, Bryan memutuskan untuk tidur sejenak di dalam mobil.

Sesampainya di bandara, Viola pun membangunkan Bryan yang terlihat sangat lelah sekali.

"Pak.... Pak Bryan, sudah sampai" Ucap lirih Viola yang membangunkan Bryan.

"Eh, iya-iya" Jawab Bryan.

Bryan dan Viola pun turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam bandara, Jam sudah menunjukkan pukul 21:23 malam, tanda sebentar lagi ke berangkatan pesawat Bryan akan segera jalan.

Seiring berjalan dan menarik koper milik Bryan, Viola pun sepertinya kesusahan dan berjalan karena harus membawa koper dan berkas-berkas di dalam tas. Itu lah resiko pekerjaannya dan ia tidak mengeluh sama sekali.

Bryan dan Viola pun masuk ke dalam pesawat, Bryan pun mencari tempat duduknya yang tertera pada tiket. Sesudah mendapatkan tempat duduknya Bryan pun duduk bersama dengan Viola, Bryan pun melanjutkan tidurnya karena ia cukup lelah hari ini, entah apa yang membuat Bryan lelah.

Di perjalanan, tepatnya pesawat sudah mulai menaiki ketinggian, Bryan pun tak sengaja menyenderkan kepalanya di pundak Viola, Viola yang belum tertidur pun hanya bisa menahan kepala Bryan karena ia tak mau membangunkan bosnya tersebut. Untuk mengisi kekosongan waktunya, Viola pun membaca buku yang baru saja ia beli, buku yang berjudul HYPERSEX dengan penulis Dewisryn.

Buku tersebut bukan hanya berisi tentang kecanduan sex namun lebih ke pelajaran hidup, banyak pelajaran yang di ambil dari kisah buku tersebut, jika kalian ingin membaca bukunya bisa di baca di aplikasi Fizzo dengan judul yang sama.

Kurang lebih perjalanannya memakan waktu 2 jam, pesawat pun mulai mendarat, karena pesawat sudah mulai mendarat, Viola mulai membangunkan Bryan karena Bryan tertidur terlalu lelap.

"Pak, Pak.... Mohon maaf saya membangunkan Bapak, karena pesawat sebentar lagi akan mendarat" Ucap Viola.

"Oh ya, maaf ya ketiduran di pundak lu" Jawab Bryan.

"Iya pak nggak apa-apa" Ucap Viola.

Setelah pesawat mendarat, Viola pun mengambil barang bawaannya, kemudian Bryan sudah di jemput oleh taksi hotel yang di tempati Bryan dan Viola pun masuk ke dalam mobil tersebut, dan mobil tersebut berjalan mengarah ke hotel yang sudah dipesan oleh Viola.

Sesampainya di hotel tersebut, Bryan pun masuk ke dalam kamar dan Viola juga masuk ke dalam kamarnya Viola sendiri, Viola memesan dua kamar, satu untuk Bryan dan satu untuk dirinya.

Bryan pun masuk ke dalam kamarnya.

"Akhirnya sampai juga, ngantuk banget gua sialan" Gumam Bryan.

Bryan pun mulai mandi, kemudian setelah mandi, Bryan pun akan melanjutkannya dengan tidur. Entah kenapa hari ini Bryan terasa sangat lelah, malam itu menunjukkan pukul setengah tiga pagi.

"Untung aja, besok meeting nya jam 1 siang, jadi gak apa-apalah santai" Gumam Bryan.

Setelah selesai mandi, Bryan pun mengenakan celana kolor dan kaos oblong untuk dirinya tidur. Tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu Bryan, terdengar suara Viola dari arah luar.

"Malam Pak. Udah tidur ya pak?" Tanya Viola sambil mengetuk pintu kamar Bryan.

Bryan pun keluar dan membuka pintu kamarnya dan benar saja seperti dugaan Bryan ternyata Viola berdiri tepat di depan pintu kamar Bryan dan terlihat Viola sedang membawa berkas-berkas untuk keperluannya esok hari.

LIAR (21+)Kde žijí příběhy. Začni objevovat