POV RAMADHAN

790 7 0
                                    

POV: RAMADHAN.

Setelah memasuki kamar, Ramadhan pun tertidur hingga pukul 8 malam. Setelah terbangun Ramadhan setelah mendengar suara bising dari luar, Ramadhan pun keluar dan melihat ada acara apa sehingga membuat suara bising itu terdengar.

"Woee tidur aja" Ucap Bella.

"Iyaa, cape gua" Jawab Ramadhan.

Ramadhan pun turun dari lantai dua dan terlihat bahwa mereka sedang minum-minum di ruang keluarga.

"Buset, makan aja belom. Udah pada minum aja" Ucap Ramadhan.

"Hahahhaha" Mereka tertawa.

"Udah gua siapin tuh buat lu, kita mah udah makan" Jawab Bella.

"Oke, makasih" Ucap Ramadhan.

Ramadhan pun pergi ke meja makan untuk menyantap makanan yang sudah disiapkan oleh Bella, setelah selesai makan. Ramadhan pun bergabung bersama mereka untuk minum-minuman, terlihat Rey sudah mulai mabuk. Karena memang dia tidak bisa minum-minuman keras, karena kalo kita kumpul selalu saja dia menolak, namun entah kenapa untuk sekarang dia mau minum.

"Nih minum" Ucap Zein.

"Glek...Glek...Glek" Suara tegukan dari mulut Ramadhan.

Sambil minum dan bercerita tentang kenangan dia di masa sekolah, ternyata Dita juga sering ke clubbing buat menghilangkan stress. Tertawa bersama malam itu, suara gemuruh musik yang membuat mereka semakin pusing. Satu persatu dari Rey, Dita, Zein dan Bella mulai tumbang.

Jam sudah menunjukkan pukul 01:00 dini hari, Ramadhan yang masih dalam keadaan setengah sadar mulai mematikan musik, Ramadhan mulai membangunkan Rey dan membantunya untuk masuk kamar, berikut dengan Dita dan Zein pun juga sama, terakhir Ramadhan membantu Bella untuk masuk ke kamar, namun Bella sedikit sadar bahwa Ramadhan telah membantunya.

Sesampainya di kamar Bella, saat Ramadhan mau keluar kamarnya tiba-tiba Bella memanggilnya.

"Ram sini" Ucap Bella.

Ramadhan yang setengah sadar dengan berjalan sempoyongan pun menghampiri Bella dan berkata

"Kenapa?" Jawab Ramadhan.

"Sini dulu" Ucap Bella.

Sesampainya di hadapan Bella, tiba-tiba Bella melepaskan pengikat celana Ramdhan dan mulai menjilati kelamin Ramadhan. Ramadhan pun terkejut, karena terpengaruh alkohol Ramadhan tetap melanjutkan apa keinginan Bella.

Terbawa suasana, membuat nafsu Ramadhan menjadi jadi, Ramadhan pun membuka pakaian Bella dan memulai berhubungan dengan Bella.

"Akhh....Akhhh....Akhh" Desah Bella.

"Prook.....Prokk....Prok...Prok"

"Yang kenceng" Ucap Bella.

Malam itu, ialah malam yang cukup memuaskan nafsu Ramadhan, setelah melakukan hubungan badan dengan Bella, Ramadhan pun kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Pagi harinya, terdengar suara dari kuping Ramadhan.

"Pagi, bangun udah jam berapa ini" Ucap Bella.

Ramadhan pun terbangun dan melihat jam di handphonenya, ternyata jam menunjukkan pukul 10:00 pagi.

"Eh, kamu" Jawab Ramadhan.

"Udah siang nih, kamu ga jadi nyari Bryan" Ucap Bella.

"Jadi kok" Jawab Ramadhan.

"Mereka udah pada nunggu di bawah, aku tunggu ya di bawah" Ujar Bella.

"Iya, aku mandi dulu" Jawab Ramadhan.

LIAR (21+)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora