06 - Kedekatan

3.6K 346 53
                                    

“Ayo tidur, Taeyong. Besok ospek hari pertama. Jangan sampai kurang tidur, terus lemes!”

“Aduh, kenapa sih?”

“Minum susu udah, olahraga udah, guling-guling udah. Aku harus gimana lagi?”

“Kenapa malah kepikiran Mas Jaehyun?”

“Mas Jaehyun lagi apa, ya...”

Jam digital di atas nakas menunjukkan pukul sepuluh malam. Seharusnya Taeyong sudah tidur karena besok harus datang ke kampus pagi-pagi sekali. Tapi apa mau dikata, entah terlalu nervous menghadapi hari esok atau ia benar-benar memikirkan kakak iparnya hingga ia sulit tidur.

Sejak pelukan di dermaga pagi tadi, Taeyong merasa jantungnya hampir meledak entah mengapa. Taeyong mungkin mengagumi Jaehyun tapi perasaan itu tidak lebih. Tidak boleh lebih tepatnya. Taeyong adalah lelaki bermoral yang tidak akan menyeret dirinya ke lubang masalah. Selama beberapa hari tinggal di rumah ini dan menghabiskan waktu bersama Jaehyun pasti membuatnya sedikit bingung. Pria itu adalah sosok penyayang, meskipun agak kaku.

Bahkan ketakutan Taeyong pada sosok Jaehyun dua tahun silam sudah lenyap.

Taeyong membuka ponselnya, berniat memutar lagu-lagu pengantar tidur. Ia kemudian menemukan sebuah pesan suara dari nomor tak dikenal.

+7011995xxx
Mas Taeyong, ini Bibi. Maaf, Mas. Bibi lupa bilang, tadi pagi Bapak ada titip kantong belanjaan buat Mas Taeyong. Kantongnya saya simpan di lemari kaca dekat meja makan. Sekali lagi maaf ya, Mas.

Sontak Taeyong bangun dari kasurnya, lalu menuju ke ruang makan. Di dalam lemari kaca itu, Taeyong menemukan dua paperbag, satu paperbag dari Sbux dan paperbag lainnya dari Nike. Lelaki muda itu membawa paperbag-paperbag tersebut ke kamarnya. Ia buka satu per satu di atas kasurnya.

Paperbag pertama yang ia buka berisi dua puluh snack ubi manis yang biasa dibawa kakaknya jika pulang kampung, sementara isi paperbag lainnya cukup untuk membuat Taeyong menjerit kesenangan. Itu sepatu yang Taeyong ingin coba di store tempo hari.

Taeyong segera mencoba sepatu itu. As expected, sepatu ini memang bagus dan ukurannya pas. Darimana Jaehyun tahu apa yang ia suka bahkan tahu ukuran sepatunya? Apakah kebetulan? Kalau iya, Taeyong akui Jaehyun punya sense yang bagus.

Tak membuang waktu, Taeyong segera membuka aplikasi Whatsapp. Mencari kontak Jaehyun dan mengirimkan foto hadiah-hadiah itu. Meskipun Taeyong tahu, Jaehyun mungkin sedang berada di tengah laut dan tak mendapat sinyal.

Mas Jaehyun

Mas Jaehyun,
makasih ya hadiahnya

Sepatunya bagus
Ukurannya pas
Mau aku pakai buat ospek besok😉

Sepatunya bagusUkurannya pasMau aku pakai buat ospek besok😉

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Loving Her Brother [Jaehyun × Taeyong]Where stories live. Discover now