Loving Her Brother [Jaehyun × Taeyong]

Blurb

Let's meet our main cast:

– Act of service –

– Sending gift –

– Quality time –

🍑

Disclaimer:
Main character and other cast belongs to themselves.

Warning:
Boys love, fanfiction, alternative universe, cheating, out of character, typo, harsh words, cursing, explicit sex scene, karakter menye-menye.

Rate:
M

Note:
– 100% fiksi

– Perubahan usia semata-mata untuk keperluan cerita

– Penulis tidak mengijinkan dan melarang keras fanfiksi ini di-remake, diplagiasi, apalagi diperjual-belikan

– Fanfiksi ini tidak akan dikomersilkan dalam bentuk apapun

Special Note:
Dimohon untuk tidak membagikan potongan atau penggalan cerita di book ini ke luar platform Wattpad

Top! Jaehyun
Bottom! Taeyong

🍑

Jaehyun ingat betul kepada siapa ia merasa seperti jatuh cinta.

Seorang model yang diperkenalkan petinggi perusahaan pada jamuan makan malam adalah orangnya. Dia seorang wanita. Cantik, meskipun tak semuda gadis-gadis yang dikenalkan orang tuanya. Wawasannya luas sebab sudah malang melintang di dunia modelling sejak remaja. Jaehyun yang awalnya nyaman berteman, mengajak wanita itu menjalin sebuah hubungan setingkat lebih serius dari sekedar pertemanan. Pertunangan.

Jaehyun yakin telah jatuh cinta, karena belum pernah dia bertemu perempuan yang pola pemikirannya selaras dengan prinsip hidupnya. Belum lagi keinginan kuat orang tua Jaehyun akan kehadiran seorang menantu perempuan sekasta di keluarga mereka. Semakin yakin lah ia, jika wanita cantik bernama Krystal itu memang seseorang yang dikirim untuk dirinya saat desakan ayah ibunya vokal digaungkan di setiap kepulangannya ke rumah.

Orang tuanya melihat Krystal sebagai seorang wanita yang tak hanya cantik, namun juga cerdas, mandiri, bahkan tampak mampu mengimbangi Jaehyun yang cuek. Wajah perempuan itu juga high class sehingga nggak malu-maluin kalau diajak ke pertemuan keluarga. Serta dianggap mampu mengurus anak dan mau meninggalkan pekerjaan yang dilakoninya sejak muda kalau nantinya putra mereka diberikan keturunan.

Usianya sudah menginjak kepala tiga, tapi sedikit pun tidak terbesit dalam pikiran Jaehyun untuk membina rumah tangga. Ia merasa masih muda. Ada banyak hal yang hendak dia capai sebelum usia menginjak kepala empat nanti. Krystal juga memiliki pandangan serupa. Wanita tiga puluh tahun itu bahkan punya alasan khusus, ketika menerima ajakan Jaehyun padahal perkenalan mereka terbilang singkat.

Pada akhirnya, keduanya sepakat menikah demi menyudahi tuntutan dari orang-orang terkasih.

Semuanya serba dadakan. Mulai dari acara pertunangan sampai dua bulan kemudian mereka memutuskan untuk segera melangsungkan pernikahan, alih-alih mengikuti permintaan kedua orang Jaehyun soal tanggal pernikahan.

Orang tua Jaehyun sempat mengira putra kedua mereka telah menghamili Krystal. Padahal, tujuan sepasang muda mudi itu adalah ingin cepat-cepat bebas karena tahun depan merupakan tahun sibuk untuk mereka berdua. Jaehyun harus berlayar cukup lama, sementara Krystal memiliki kontrak sebagai brand ambassador salah satu rumah fashion di Eropa. Jika mengikuti segala tetek bengek yang dicanangkan keluarga besar mereka, maka rusak lah jadwal yang telah diatur sedemikian rupa.

Krystal adalah yatim piatu. Perempuan cantik itu hanya memiliki seorang adik laki-laki yang baru lulus SMA. Taeyong namanya.

Di suatu waktu Jaehyun sadar jika visual keluarga Krystal sangat lah menakjubkan.

Lewat wanita itu, Jaehyun dipertemukan dengan sosok yang membuatnya mulai meragukan segala hal yang ia percayai selama lebih dari tiga puluh tahun menjalani hidup.

Dia saudara kandung Krystal, seorang laki-laki tulen berusia dua belas tahun lebih muda darinya. Posturnya tinggi, meskipun terlalu kurus untuk ukuran laki-laki seusianya. Taeyong sosok yang ceria, senyumnya manis serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Terlebih, pemuda itu menghabiskan belasan tahun hidupnya di pedesaan bersama nenek yang merawatnya sejak balita.

Sifat Taeyong jelas sepolos wajahnya.

“Mas Jaehyun, ya?”

Puluhan. Mungkin sudah ratusan orang memanggilnya dengan sebutan 'Mas'. Tapi hatinya menghangat dan rasanya seperti candu, karena Jaehyun ingin pemuda itu mengulang panggilan 'Mas Jaehyun' untuknya.

Mas Jaehyun... Mas Jaehyun... Mas Jaehyun... Menyebutnya dengan nada paling sensual. Di bawah hentakan kemaluannya.

Demi Tuhan, Jaehyun bukan lah pria mesum. Dia sudah dewasa. Cukup lah pengalamannya dalam mengatasi gejolak semacam itu. Terlebih, Taeyong adalah seorang laki-laki.

Biar Jaehyun ulangi. Laki-laki.

Jaehyun merasa hina karena berpikir sedemikian rendahnya di hari Krystal memperkenalkannya dengan pemuda berambut biru itu.

Bagi Jaehyun, disayangi oleh Taeyong sebagai kakak sudah lebih dari cukup. Jaehyun tidak menginginkan apa pun karena mencintai adik iparnya dalam diam merupakan pilihan terbaik. Pun, dirinya tidak cukup yakin dengan apa yang dia pikirkan mengenai orientasi seksualnya.

Kemarin, Jaehyun memang berpikiran cukup naif. Tapi hari itu, Jaehyun sadar betul jika dirinya sedang berada pada puncak perasaan, hingga pengakuan cinta mengalir begitu saja bersamaan dengan air mata yang lolos dari kedua manik indah milik adik istrinya.

Bahkan pada saat pemuda itu kembali dan mulai menerima perasaannya, ia lantang berikrar pada dirinya. Bahwa Jaehyun rela melepas seluruh semesta yang dia punya untuk tetap tinggal bersama Taeyong.

See ya on first chapter...