Cuek

66 46 16
                                    

Part 15 yuhuu!

Siang semua! Double up atau triple up nih hari ini?

Hehe maksa dulu sebelum up.

VOTE!

VOTE.

VOTE?!

CEPET!!

Udah? Oke terimakasih jengkellovers!

Mari mulai!

💢

|CUEK|


"Jeng bagus gak?"

"Jelek! Ganti!"

"Ini?"

"Norak iw."

"Kalo ini?"

"Mau ngelayat lo? Ganti!"

"Ck, serius dong!"

"Ya gue udah serius! Cepet ganti, jelek banget selera lo!"

"Yaudahlah, lo aja yang milih!"

Saat ini di kamar berwarna putih tulang, sedang ada dua orang yang berdebat meributkan hal yang tak penting.

Ajeng dan Naura. Mereka saat ini ingin bermain berdua, alasan tidak bertiga karena Sela saat ini sedang ada urusan dengan keluarga nya, alhasil mereka berdua saja untuk pergi ke toko buku dan keliling-keliling tak tentu arah.

Keduanya belum juga bergegas pergi, pasalnya gadis berkerudung putih susu dan gadis berkerudung navy itu masih memusingkan penampilan yang akan dikenakan gadis berkerudung navy. Naura.

Gadis itu menilik Naura dari atas hingga bawah, "hm.. Kalau liat muka-muka lo, kayaknya make fashion cuek aja!"

"Cuek? Gak jelas banget lo kalo ngomong."

"Ck!" Ajeng memutar bola matanya malas, "cewe kue!" Ujarnya agak ngegas.

"Ngegas mulu lo! PMS!?" Sahut Naura ikut-ikutan kesal.

"KALO IYA KENAPA?!" Balas gadis itu dengan melotot. Naura mendelik melihatnya, dan dengan segera mengatupkan mulutnya.

Ngeri banget kalo cewe pms, Naura membatin.

Tak lama, kening Naura mengerut merasa ada yang aneh.

"Bentar-bentar, cuek singkatan cewek kue. Dari mananya njir?!"

"Kesel gue sama orang bego," Sahut Ajeng membuat Naura melotot, "cuek, CeUE Kue! Gitu aja gak tau!" Jelasnya dengan mulut yang menggerutu.

"Ya mana gue tau, slow dong, gas lo lancar bener!"

Ajeng memutar bola matanya, malas meladeni.

"Gue disini punya cuman punya baju warna baby blue, peach, sama mint."

"Celana atau rok yang mau lo pake?"

Naura memperhatikan lemarinya sembari meneliti, "Rok aja deh keknya, biar lebih girly!"

"Warna terang apa yang lo punya?"

Diambilnya rok yang kemungkinan berwarna lebih cerah dari yang lain, "Hm..cuman warna kuning, putih, sama baby blue yang kayak punya lo."

"Udah! Lo pake yang serba baby blue aja pasti cute!" Seru Ajeng semangat. Entahlah gadis itu, mood nya berubah-ubah, tadi terlihat ogah-ogahan, sekarang dia malah yang paling semangat.

Naura mengangguk mengiyakan. Lalu ia mulai mengambil baju-baju yang Ajeng maksud dan bergegas ke kamar mandi untuk mengganti bajunya.

"Gini?" Tanya Naura, membuat atensi Ajeng yang sedang melihat-lihat baju Naura pun teralihkan.

Mata Ajeng berbinar melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Ajeng berbinar melihatnya. "Baaagus banget Nau! Cocok sama muka lo yang em..jangan pede lo, sedikit imut!"

"Kita kayak serasi kalo gini, cuman beda tipe aja. Lo cewek kue dan gue cewek bumi," Lanjut Ajeng memperhatikan pakaian yang ia kenakan.

Naura turut memperhatikan, "eh iya! Sama-sama make rok, terus baju kita kemeja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Naura turut memperhatikan, "eh iya! Sama-sama make rok, terus baju kita kemeja. Uuuh coba Sela ikut pasti kita makin waw!" Hebohnya.

"Sttt, dia mau bagi waktu sama keluarganya. Jangan egois," Ajeng mengingatkan.

Bibir Naura mengerucut, ada benarnya juga. Tapikan, salah kalau dia menginginkan itu?

"Pake topi bagus keknya!" Seru Ajeng.

"Nah iya! Aaaah gemesh bangeet kita!"

Keduanya terkekeh bersama. Melihat ke arah cermin dan memotret nya.

"Gila-gilaa super cute!" Naura masih saja heboh.

"Post ya?" Tanya Naura.

Ajeng segera mengambil ponsel Naura dari tangannya. "JANGAN?!" Peringatnya sambil melotot.

Naura merengut, "kenapa sih!"

"Ck! Lo mikir dong, Sela kan temen kita juga, kalo dia gak ikut terus kita foto berdua gini entar dikira orang-orang kita lagi ribut. Dah jangan di post, simpen aja!" Jelas Ajeng.

Akhirnya Naura menurut. Ia tak lagi memprotes akan memposting foto keduanya di media sosial miliknya.

Ajeng turut senang mendengarnya. Ngomong-ngomong, sudah berapa jam mereka meributkan pakaian yang akan dikenakan?

Bahkan setau nya tadi matahari masih dingin yakni jam sembilan, dan sekarang matahari sudah terasa lumayan panas seperti jam sebelas.

Kini Ajeng sadar, bahwa meributkan pakaian dengan cewek adalah suatu hal yang tidak dianjurkan.












💢

Gimana part ini?

Boleh ngelunjak gak? Aku mau minta kalian bantu share ke temen kalian atau boleh banget kalian kalau mau memposting salah satu part aku di tiktok kalian sebagai bentuk promosi.

Makasih yang udah niat baca.

Vote udah?



Vote.

Vote


Vote


Aku butuh vote!! Jangan sider! Huh.

Oke next yaa! Enaknya kapan?

JENG(K)ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang