BAGIAN 55 : THANKS YOU

9.8K 705 723
                                    

Gesa membuka matanya secara perlahan menatap orang-orang yang berada didekatnya, lelaki itu menyipitkan matanya ketika ia merasakan rasa sakit jantungnya tidak seperti awal, Gesa menatap orang-orang yang memberikan dirinya senyuman tak lama Tiara mengelus lembut surai rambutnya dan menjatuhkan air matanya

"A-Anna?"tanyanya dengan suara melemah

"Sayang tenang kamu sebulan koma sekarang kamu jangan banyak gerak"ujar Tiara

Gesa hanya bisa diam dan nurut, lelaki itu menyentuh bagian dadanya tak lama ia menjatuhkan air matanya mengingat kejadian kata itu, tak seharusnya ia membuat Anna terluka kalo misalkan waktu bisa ia putar dan pastinya ia akan terus membuat Anna bahagia

Ya, perceraian itu belum berakhir ia sama sekali tak menceraikan Anna tapi surat yang Anna lempar waktu itu sudah ia robek, jujur ia tak bisa meninggalkan wanita yang sangat ia cintai, ia akan selalu mencintai Anna sampai maut memisahkan dirinya

"Kamu kenapa engga cerita sama mama, kalo kamu punya penyakit kanker jantung"ujar Tiara yang membuat lelaki itu menatapnya

"Sekarang rasa sakit itu sudah tidak ada kan? Kamu udah mendapatkan jantung baru sayang"

Seketika Gesa menaiki kedua alisnya, jantung baru? Gesa tersenyum tipis kenapa ia harus mendapatkan jantung dan dari mana jantung itu ia dapatkan? Gesa berusaha untuk membangunkan tubuhnya lalu ia menatap Gara yang menatapnya, tak hanya Gara tapi sang istri Gara juga tersenyum kearahnya

Garen melangkah maju mendekati Gesa, mengelus lembut pundak pria itu hingga Gesa semakin bingung

"Maafin papa selama ini papa sudah buat kamu terluka"Garen meminta maaf dengan tulus sangat tulus

"Selama ini papa salah nilai ternyata selama ini kamu cuma ingin mengorbankan diri kamu untuk orang yang kamu cintai, kamu pantas Gesa bahagia dengan orang yang selalu buat kamu tersenyum papa akan terus merestui hubungan kalian walaupun---"Garen tak melanjutkan katanya

"Walaupun apa?"tanya Gesa dengan tatapan serius

"Lupain aja, sekarang kamu fokus sama kesembuhan kamu—"

"Anna mana?"tanya pria itu cepat

Mereka saling tatapan tak ada yang mengeluarkan suara, tentu itu membuat Gesa terheran dan tak biasanya mereka semua memperlihatkan wajah seolah-olah mereka sedang menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting darinya

Gesa menaiki kedua alisnya ketika ia melihat ada surat keterangan dari rumah sakit, lelaki itu mengambilnya dan mulai membuka isi surat itu, ia mulai membacanya tapi saat ia membacanya air matanya terjatuh dan bibirnya bergetar hebat

"Nona Anna Andriana mendonorkan jantung untuk Gesa antariksa..."Gesa makin menjatuhkan air matanya

"Gesa---"Gara tak melanjutkan katanya ketika Gesa meremas surat itu lalu menundukkan kepalanya

"Gesa, mama minta maaf—"

"LEBIH BAIK GESA YANG MATI DARI PADA ANNA!"teriaknya sangat keras sampai-sampai mereka tak bisa berkata-kata

"Dengerin kita kalo—"perkataan Garen terputus lagi karena Gesa

"GAK ADA YANG PERLU DIJELASIN PAH! UDAH CUKUP KALIAN PERGI!"Gesa memukul tangannya kesebuah besi ranjang hingga tangannya memerah

Lelaki itu menangis dengan suara pelannya bahkan ia meremas tangannya sekuat mungkin, lelaki itu membangunkan tubuhnya dan mendorong mereka semua untuk membiarkan Gesa pergi dari hadapan mereka semua

"GESA---"Tiara menghentikan jalannya saat Garen menahannya

"Biarkan saja, ia butuh sendiri bukan?"ujar Garen yang membuat mereka semua mengangguk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

married a childhood best friend(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang