(FOLLOW DULU BARU BACA BAGIAN DI PRIVATE, WARNING!)
"Gesa kapan kamu berhenti melukai aku?-Anna
"Sampai lo hancur"-Gesa
"Kapan kamu bisa anggap aku ini milik kamu"-Anna
"Itu gak akan pernah, karena lo cuma sampah bagi gue"-Gesa
"Tapi aku mencintai k...
Hah? Gina tercengang melihat tampilan Anna malam ini yang lebih cantik dari padanya dan wajahnya benar-benar make-up natural tapi memang sangat cantik, Gina mengalihkan wajahnya menatap Gesa yang menatap istrinya iitu
Malam ini Anna benar-benar berbeda baginya, tidak seperti biasanya yang terlihat kampungan tapi kali ini Anna sangat sempurna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya mengenakan baju dres hitam, dengan sepatu heels nya juga, lalu rambutnya dibiarkan tergerai membelakangi, gadis itu benar-benar membuat Gesa tidak henti menatapnya
"Selamat ulang tahun"Farrel memberikan sebuah kado untuk Gina
Terlihat Anna menundukkan kepalanya menahan rasa takut ketika suaminya menatap Anna seperti kesal, ia ingkar janji yang seharusnya tidak datang tapi ia malah nekat datang
"Gue enggak undang dia kenapa dia datang?"tanya Gina merasa tidak suka kehadiran Anna di acara ulang tahunnya
Farrel tersenyum kecil menatap Gina dengan tatapan biasa."salah gue bawa patner?"
Anna mengangkat kepalanya menatap Gesa yang semakin menatapnya tambah emosi, Anna harus apa hari ini?
Selain Gesa yang meliriknya banyak orang-orang yang meliriknya seperti jatuh cinta ada juga yang masih mengatakan bahwa Anna malam ini lebih cantik dari pada Gina
"Anna"Farrel menyentuh tangan Anna yang sangat dingin, dingin sekali
Anna mengoleh sedikit ketika Farrel memanggilnya dengan suara yang begitu lembut, wanita itu sekarang menyesal kemari apa lagi Farrel memaksanya meminta temani untuk mengantarkan kado untuk Gina
"Mau dansa?"Farrel melirik orang-orang yang berdansa ditengah pesta itu, terlihat Farrel mengulurkan tangannya ke pinggang Anna
Semakin panas seseorang menatap Anna yang terlihat diam ketika Farrel mengajaknya berdansa, kedua manusia itu jalan ketengah-tengah lalu mulai berdansa
Malam ini, bukan malam spesial untuk Gesa tapi malam dimana ia sedikit merasa panas melihat dua orang itu yang benar-benar terlihat seperti ratu dan raja
"Anna.."panggil Farrel sambil menatap wajah Anna yang masih nunduk
"Jangan nunduk, lihat gue"pria itu memperhatikan wajah Anna yang masih terlihat gugup
Wanita itu memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya lalu menatap mata Farrel, tapi satu sisi ia merasakan seseorang masih menatapnya dari arah sampingnya. Anna meliriknya nyatanya Gesa masih menatapnya dengan kesal
"Lo cantik"ujar Farrel
Anna menatap Farrel, apa Anna tidak salah dengar barusan yang Farrel katakan? pertama kalinya seseorang mengatakan dirinya cantik, gadis itu tersenyum ketika Farrel mengatakan dirinya cantik
Ternyata malam ini dirinya sangat cantik, dirinya benar-benar tidak niat untuk mengenakan baju dres hitam dengan hels hitam yang mempercantik kaki putihnya itu
