BAGIAN 32 : RENCANA DIA

4.4K 469 799
                                    

Gadis itu membuka matanya perlahan saat ia mendengar ada seseorang bicara didepan matanya, seketika bibirnya sulit untuk ia gerakan bahkan ia merasa bahwa tubuhnya saat ini terikat, mata Anna menatap sosok lelaki itu yang menghadapi dirinya dari belakang dan terlihat orang itu tak asing dimatanya

"Saya permisi"ujar seorang perempuan

Anna ingin lebih jelas menatap lelaki itu tapi ada sesuatu yang menutupi matanya, ia merasa dirinya sedang ditutupi dengan kain hitam tipis dan transparan, gadis itu meneteskan air matanya karena ia sulit untuk berkata

"G-Gesa..."

Hanya satu kata yang bisa ia katakan didalam hati, nama pria itu walaupun ia tau betapa marahnya dirinya melihat pria itu berduaan dengan Gina yang lebih membuatnya sakit hati, dimana suaminya tidak memperdulikannya

"G-Gesa..."suara Anna terdengar lemah dan matanya fokus dengan lelaki itu yang memutar tubuhnya

"T-tolong lepasin gue"ujar Anna yang merasa tidak nyaman berada disini

Lelaki itu memutar tubuhnya menatap Anna yang mulai sadar setelah seharian ia tidak membangunkan dirinya, lelaki itu melangkah maju tersenyum manis hingga Anna tidak bisa menebak siapa pria itu, dan apa fungsinya ia menculiknya lalu membawanya kemari

"G-Gue mau pulang hiks"gadis itu menangis tidak kuat berada disini, semakin ia disini semakin tersiksa hidupnya

"Hai"lelaki itu mengelus lembut surai rambut Anna sampai Anna fokus menatapnya

Siapa dia, kenapa sulit sekali ia menebak wajahnya padahal wajahnya tidak asing untuknya. Anna menggerakkan kedua tangannya tapi ia merasa dua tangannya seperti terikat olehnya

"Sssstttt jangan banyak gerak, kamu baru sadar, sayang"ujarnya

Anna tak menjawab salin menumpahkan air matanya, wajahnya mulai terlihat jelas dan Anna tau siapa pria itu, gadis itu saat ini menahan rasa takutnya dan berdoa agar ada seseorang yang menolongnya, gadis itu mengoleh kearah samping dimana ponselnya berada diatas nakas, ia ingin mengambil tapi dengan dua tangan terikat ia tidak bisa melakukan hal itu

Pria itu mengelus lembut leher Anna tak lama ia menurunkan kain hitam menutupi wajah gadis itu, dan saat ini Anna semakin menumpahkan air matanya ketika ia saling menatap

"Masih takut sama aku, hmm?"ujarnya sambil mencium jemari tangan Anna

Anna tak bisa berkata-kata, ia terlalu takut bahkan ia tidak menyangka bahwa pria yang sudah hampir memperkosanya yang telah menculiknya dan menyembunyikan dirinya ditempat kamar besar ini

"M-mau apa?"tanya Anna dengan perasaan takutnya

Lelaki itu hanya tersenyum lalu mengelus lembut lengan Anna yang terasa lembut."jelas aku mau kamu—"

"L-lepasin gue Riski"ujar Anna dengan suara melemahnya

Senyuman Riski semakin melebar, ternyata ia masih mengenal namanya, Riski menarik nafasnya dengan lembut tak lama ia mencium kening Anna yang membuat Anna semakin menumpahkan air matanya

"Lepasin?"tanya Riski.."itu tidak akan"jawabnya

"Gue mohon, hiks"mohon Anna berharap Riski melepaskan dirinya dari kamar penuh misterius ini

"Naa, gue terlanjur mencintai lo itu gak akan mungkin terjadi kalo gue lepasin lo, tolong balas cinta gue sekali ini aja"suara pria itu mulai meninggi yang membuat Anna menangis sejadinya

Anna semakin meneteskan air matanya, kenapa ada seseorang yang tega melakukan hal ini apa mau semua orang? apa dia tidak bisa bahagia, apa hidupnya memang di takdirkan untuk menderita

married a childhood best friend(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang