BAGIAN 39 : PASRAH

4.8K 468 563
                                    

PLAK

Gadis itu terdiam ketika lima orang memasuki kelasnya, jantung Anna benar-benar begitu sakit ketika Gina menutup pintu lalu menamparnya dengan perasaan emosinya, sedangkan keempat sahabatnya menghalangi tubuh Anna yang ingin berlari dari tempat ini

"Ahh sakit Gin--aahh"Anna meringis ketika rambutnya ditarik kasar oleh Gina

"Sakit hah?"Gina semakin menarik rambut Anna dengan perasaan emosinya

Mengingat malam tadi ia dipermalukan oleh Gesa dan Sean, benar-benar hatinya sangat sakit sekali, sekarang ia akan melampiaskan semua kemarahannya ke Anna, Anna pantas menderita seperti dirinya malam tadi

"Gara-gara lo hubungan gue sama Gesa berakhir begitu aja, GARA-GARA LO ANNA!"Gina menjedotkan kepala Anna kemeja

"Gin, enaknya kita apain nih anak?"tanya Dara

"Hukum ajalah selagi tiga sahabatnya ada tugas osis diluar, bahkan Gesa kaga ada, bukannya kita bakal puas ya habisin nih anak"saut Lidia

Anna bukannya tidak bisa menjawab, kondisinya belum sepenuhnya sembuh dan ia terpaksa sekolah hanya ingin menenangkan masalahnya, ia juga belum bisa memaafkan Gesa setelah apa yang Gesa lakukan dengan dirinya sebelum-sebelumnya

Mata Anna melirik Gina yang melangkah maju lalu menarik dagunya dengan perasaan emosinya, mata wanita itu tak lepas melirik mata Anna

"Gue pikir orang kaya lo bakal cepat mati, hmm lo bosan hidupkan?"tanya Gina

"M-mau apa?"tanya Anna dengan perasaan takutnya

"Gue mau Gesa jadi milik gue lagi, jadi lo harus rasain apa yang gue rasain malam kemarin!"

Gina menarik tangan Anna dan membawanya keluar, dimana orang-orang yang asik mengobrol langsung mengalihkan wajahnya kearah Gina. Mereka semua bukannya tidak bisa membantu Anna, pasnya mereka semua tidak ada nyali melawan seorang Gina apa lagi dia anak seorang perusahaan terkenal, sedikit saja Gina terluka pasti seorang Sean tidak akan membiarkan orang yang mencelakai anaknya itu hidup dengan tenang

"Lo semua kalo ada yang berani aduin guru, lihat lo semua habis sama gue!"ancam Gina

Anna meringis kesakitan ketika perutnya tiba-tiba sakit lagi, sakitnya lebih parah dari sebelumnya, dimana ia meminum banyak pil hari itu, membuat kandungnya atau janinnya tidak baik-baik aja, bahkan seorang dokter mengatakan kandungan Anna sedang bermasalah

"Gina sakit"Anna makin menumpahkan air matanya

"Terus gue peduli?"tanya Gina

Mereka berlima mendorong Anna kedalam ruangan yang sudah lama tidak dipakai, ruangan ini bekas perpustakaan, satu tahun ruangan ini tidak dipakai karena banyak sarang hewan-hewan menakutkan, para guru memutuskan untuk menutup, tapi seorang Gina membukanya dan membawa Anna masuk

"Ahhh..."Anna makin meringis saat kepalanya di-bentur kelantai sampai keningnya memerah

"Pegang dia"suruh Gina

Dua teman Gina memegang tangan Anna, tatapan Anna kini mulai terlemas ia tidak bisa berkata-kata atau melawan mereka, karena tubuhnya benar-benar sakit, satu yang Anna bisa katakan, ya TOLONG Anna cuma bisa mengatakan tolong agar dirinya bisa bebas

"Gara-gara lo gue dibenci sama Gesa!"tekannya sambil menampar pipi Anna

"Dan gara-gara lo juga, papi gue berani bentak gue ditempat umum cuma karena lo!"Gina menarik rambut Anna sampai-sampai mata Anna menatapnya

"Dara, ambil air di botol itu"suruh Gina

"Oke Gin"

Dara mengambil air busuk yang Gina suruh, wanita itu menutup hidungnya sambil memberikan botol minum itu pada Gina. Dimana Gina tersenyum dan langsung membuka tutup botolnya

married a childhood best friend(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang