BAGIAN 26 : ENOUGH

6.7K 528 1.3K
                                    

"Anna"Gesa mengelus lembut wajah Anna

Wanita itu hanya mematung ketika ia mendengar suara suaminya, sekarang perasaannya sedang hancur dimana suaminya benar-benar tega menyentuhnya tanpa seizinnya, Anna bukan menolak permintaannya tapi entah kenapa ia belum siap ketika Gesa menyentuhnya disaat pria itu belum mencintainya

"Anna"pria itu memanggil Anna lagi sampai Anna menumpahkan air matanya

"Maaf"ujarnya, pria itu barusan meminta maaf, menurutnya selama ini ia sudah membuat Anna terluka karenanya

"Maaf, kalo gue udah nyentuh lo"sekali lagi pria itu meminta maaf tanpa mengalihkan wajahnya

Ia mengelus lembut bahu Anna tak lama ia mengelus dada Anna yang memerah, terlihat wanita itu masih takut kepadanya setelah apa yang ia lakukan dengan Anna barusan, dia melakukan itu karena emang kemauannya bahkan entah kenapa ingin Anna tidak pergi darinya

"Selamanya jauhi Farrel"pada akhirnya Gesa membahas Farrel walaupun Anna dari tadi tidak memikirkan Farrel

"Fokus sama keluarga kita"lanjutnya lagi, pria itu mencium bahu Anna tak lama ia beralih mencium telinga Anna

Hanya seduhan nafas yang bisa Anna rasakan, ia tidak bisa berkata-kata selain meremas kuat baju miliknya yang sudah bergeletakan dibawah sana, rasanya ia masih belum percaya bahwa Gesa sudah menyentuhnya

Seketika wanita itu tersedak kaget saat Gesa mencium pipi memarnya, entahlah ia bingung dengan sikap Gesa malam ini, pria itu seperti sedang menunjukan sisi suami baiknya walaupun pria itu sama sekali tidak pernah bersikap seolah suami yang baik

"Kehadiran dia nanti bakal jadi kebahagiaan untuk keluarga kita"Gesa mengelus lembut perut Anna

"Tapi---"Gesa menjeda katanya lalu ia menarik nafasnya dengan pelan

Ia menatap mata Anna dengan tatapan yang begitu lembut, Anna harus tau bahwa sebenarnya ia tidak ingin anak saja tapi ada hal yang ia inginkan dari dulu, iya menikahi Gina

"Gina hadir dalam hidup kita, pastinya dia bakal jadi istri kedua gue"

Anna membulatkan matanya tak percaya apa yang ia dengar, kenapa rasanya sakit sekali mendengar katanya padahal Anna berharap pria itu berubah bukan semakin parah melukainya

"Seharusnya dia orang satu-satunya yang jadi istri gue tapi, kehadiran lo semuanya berantakan"pria itu menyipitkan matanya tak lama tangan kekarnya mengelus lembut air mata Anna yang tertumpah

"Jadi jangan berharap gue bakal mencintai lo nyatanya gue cuma cinta sama Gina bukan lo"

STOP! Anna sudah benar-benar tidak mau dengar suara Gesa rasanya semakin ia berkata jantung Anna semakin sakit, untuk apa buat anak kalo dia saja hanya ingin bahagia dengan Gina bukan dengan dirinya

Anna sudah tidak bisa bersamanya setelah kelulusannya dirinya nanti mungkin Anna harus pergi, dia akan pergi yang jauh dari hadapan Gesa

"Perceraian itu enggak akan terjadi, lo tetap istri gue selamanya—"Gesa menutupnya sambil menahan pedih diwajahnya

Anna barusan menampar Gesa dengan perasaan sakit hatinya, bahkan Gesa gampang sekali berkata tanpa memikirkan betapa sakitnya hati Anna mendengar kata-katanya itu

Selain terdiam ternyata wanita cuma bisa menumpahkan air matanya, bibirnya juga terasa berat untuk berkata sekata pun

Gesa membuka matanya, ia memainkan lidahnya didalam mulutnya lalu matanya langsung beralih menatap mata istrinya

"Kemanapun lo pergi dan gue bakal cari lo sampai ketemu, ingat baik-baik"katanya dengan datar tanpa memperdulikan betapa terlukanya Anna

"Kasih tau aku apa alasan kamu buat aku menderita—"

married a childhood best friend(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang