married a childhood best friend(TAMAT)

BAGIAN 31 : KEMARAHAN SEAN

Sean bersama sang istri memasuki kediaman rumahnya setelah ia melakukan meeting diluar kota pada akhirnya ia bisa pulang, terlihat selang satu satpamnya mendekatinya lalu memberikan hormat yang begitu sopan

"Tuan, saya ingin bicara soal penting"ujar selang satu satpam yang membuat Sean mengangguk

"Saya cuma memberitahu bahwa malam tadi ada seseorang wanita muda kemari dan mengaku-ngaku dia istrinya tuan Gesa, calon menantu tuan"

Sean menaiki kedua alisnya, siapa yang berani ingin merebut Gesa dari Gina, pria itu meremas kuat-kuat tangannya dan ia tidak akan membiarkan ada seseorang membuat kebahagiaan putrinya hancur begitu saja

"Sepertinya dia seumur nona Gina, mungkin tuan punya rencana untuk menghabiskan wanita itu agar tak mengganggu hubungan nona Gina"

Seketika Sean meliriknya itu benar seharusnya ia bisa lebih giat untuk melakukan hal rencana agar orang-orang tak seenaknya merebut Gesa dari Gina

"Siapa orangnya?"tanyanya

"Saya tidak mengenalnya tapi sepertinya kamera cctv bisa mengetahui wajahnya"balas pria tua itu

Sean mengangguk ia berjalan dengan satpam itu menunju ruangan cek cctv, ia juga ingin tau wanita murahan siapa yang berani mendekati Gesa

Mereka telah sampai diruang cctv dan dimana satpam memberikan sebuah bukti dimana wanita itu malam-malam kemari dan mengaku-ngaku istrinya Gesa

"Tuan liat ia berlari seperti orang ketakutan"ujarnya

Sean mengerutkan keningnya dan memperhatikan wajah wanita itu dan mengapa ia seperti mengenal sekali bahwa orang itu adalah sosok yang sangat ia rindukan

"Apa bisa kedengaran suaranya?"tanya Sean karena wajahnya belum jelas

"Seperti tidak bisa tapi wajahnya akan bisa terlihat lebih jelas"ujarnya sambil melakukan hal agar wajah wanita itu terlihat

Sean masih menunggu ia juga penasaran siapa wanita itu, tak asing dari rambut dan tubuhnya, kini ia menatap satpamnya yang terus mencarinya sampai satpam itu berkata sesuatu

"Akhirnya, ini tuan"

Sean langsung melirik orang itu dan betapa kejutnya Sean mengetahui wanita itu dan ternyata itu anak kandungnya sendiri

"Dia mengaku-ngaku bahwa dia istrinya tuan Gesa"katanya

Ia masih terdiam menahan emosinya ketika melihat putri kesayangannya butuh bantuan, ia meremas kuat-kuat tangannya dan matanya memerah tak terima Gesa melukai putrinya

"Cek ruangan tamu"suruh Sean karena pria itu ingin tau apa yang Gesa lakukan malam itu

Semakin murka dia melihat Gesa dengan Gina berciuman bibir, sekarang ia seperti membenci Gesa hari ini dan bisa-bisanya dia berhubungan dengan dua anaknya, ia tak masalah dengan Gina tapi ia membenci dimana Gesa melukai Anna

"Brengsek!"Sean meninggalkan ruangan itu lalu ia masuk kedalam rumahnya

"GINA!"Sean berteriak dengan kencangnya seluruh pembantu terlihat takut ketika melihat kemarahan Sean

Sania sang istri yang terlihat bersantai kini melangkah menunju suaminya, dia melihat wajah suaminya seperti menahan amarahnya

"Mas—"

"GINA...!"emosinya yang membuat Gina dari kamarnya keluar lalu melangkah maju mendekati Sean

"Kenapa Pih—"

PLAK

Satu ruangan langsung terkejut melihat Sean menampar wajah putrinya sendiri, terlihat dari raut wajah Gina bahwa wanita itu benar-benar kaget ketika Sean secara tiba menamparnya penuh emosi