36. Part Tiga Puluh Enam

44.2K 4.8K 58
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

36. Pasangan Meresahkan

Sinar matahari pagi menghangatkan sisa embun, membawa manusia kembali beraktivitas di hari yang baru. Jevanya memarkirkan mobil di parkiran khusus roda empat, kemudian turun dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya.

Gadis itu berjalan dengan penuh percaya diri ke dalam sekolah, menghalau semua bisikan-bisikan siswa-siswi. Seperti semua janji-janji manis yang pernah dia ucapkan. Upss... Ga sengaja galau.

Jevanya langsung menuju kelas 11 IPS 3 dan duduk di tempatnya, kebetulan kembar sudah datang dan langsung menghadap Jevanya seakan ingin menagih hutang.

"Gimana?"

Dahi Jevanya berkerut, "Apanya?"

"Ck! Kencan lo sama leader Astero? Berhasil ga??" Tanya Ketzia ikut penasarannya.

Jevanya tersenyum kecut mengingat hal itu, kencan ya?

"Hhm... Lancar kok," Jawab Jevanya singkat, tapi otaknya kembali terputar tentang kejadian kemarin. Sayang sekali first date mereka hancur karena traumanya kambuh, padahal hari itu seharusnya menjadi paling berkesan bagi Jevanya maupun Numy.

Ketzia dan Meiko sama-sama tersenyum, ikut senang mendengarnya.

"Keasyikan kencan, ga lupa belajar kan? Hari ini kita ujian, loh..."

Jevanya terkekeh, "Nggakl dong, pelajaran tetap nomor satu!" Ucapnya serius, Jevanya banyak berubah menurut kembar. Sahabat mereka yang malas dan selalu mengedepankan bolos itu, sekarang sudah berubah menjadi Jevanya yang mementingkan belajar dan memperbaiki nilainya.

"Good, pacaran harus tetep bisa menyeimbangi sama tugas lo sebagai pelajaran!"

"Siap mom!"

***

Di hari pertama ujian Alkano tidak bisa fokus, dia menjawab asal-asalan semua soal tadi.

Namun bisa di pastikan kemana arah tangan Alkano tergerak, maka jawaban itu akan benar. Sulit di percaya memang, sampai kepintaran lelaki itu tertanam di alam bawah sadarnya.

Kemarin ia bertemu dengan salah satu utusan Astero, mereka kembali memberitahukan soal lama yang sulit untuk Alkano percayai. Dia tentu tidak bisa berpihak begitu saja pada orang luar, Alkano tidak takut untuk perang semisalnya Astero mengibarkan benderanya.

Oscar akan kembali siap turun ke lapangan.

Namun yang menjadi masalahnya kualitas Oscar sekarang sudah semakin menurun, Alkano sadar itu karena kelalaiannya sebagai leader. Bagaimana Oscar mampu ber-duel dengan Astero jika kekuatan mereka tidak semaksimal dulu.

The Devil Girl? [TERBIT!]Where stories live. Discover now