70 tempat ternyaman

914 125 14
                                    

yuk di vote sm komennya ya!

jangan jadi siders!!!

kalo ada typo komen

•|HappyReading|•

Sekarang sudah pukul dua belas malam dan Aqeela tak kunjung juga memejamkan matanya, gadis itu masih saja kepikiran soal Salsa yang jalan bersama dengan om-om dan dua bodyguard nya. Bagaimana tidak disebut om-om? Laki-laki itu bahkan terlihat sudah berkepala tiga, dengan bodyguard nya yang mungkin berkepala empat.

Aqeela yang terus bergerak itu pun membuat Rassya yang sudah tertidur sudah terbangun.
"Kamu kenapa belum tidur?"tanya Rassya dengan suara paraunya.

Aqeela yang sedang menatap atap atap kamarnya itu merubah posisinya menjadi menatap ke arah Rassya.
"Nggak bisa tidur"jawab Aqeela seadanya.

"Besok siang kita akan berangkat ke Bandung, jadi lebih baik kamu tidur sekarang ya cantik"ucap Rassya sambil menyingkirkan anak rambut yang menutupi sebagian wajah cantik Aqeela.

Aqeela mengangguk, dan menarik sebelah tangan Rassya untuk di jadikan bantalan, sebelah tangan Rassya pun bergerak untuk memeluk tubuh mungil Aqeela kedalam dekapannya.

Rasa nyaman yang Aqeela dapatkan dari dekapan Rassya mengundang rasa ngantuk hingga membuat gadis itu akhirnya terlelap dalam dekapan Rassya, begitu pula dengan Rassya yang ikut terlelap.

Aqeela mengerjapkan matanya ketika sinar matahari menyapanya di pagi hari. Aqeela membuka matanya dan sudah tidak mendapati Rassya di sebelahnya, Aqeela kemudian berjalan untuk membuka gorden kamarnya dan membuka pintu kaca penghubung antara kamar dan balkon.

Aqeela melihat ke bawah jalanan komplek yang ramai, gadis itu menangkap sosok Rassya yang seperti nya baru selesai joging, sedang mengobrol bersama tetangga sambil sesekali tersenyum.

Tiba-tiba senyum Aqeela terbit, gadis itu masih tak habis fikir jika sekarang laki-laki itu adalah suaminya, laki-laki yang dulunya sangat ia benci dan bahkan di anggap musuh.

Aqeela kemudian masuk kedalam kamarnya, membiarkan pintu balkonnya terbuka. Gadis itu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah dua puluh menit berada di dalam kamar mandi, kini Aqeela sudah keluar dengan pakaian yang sudah lengkap serta rambut yang masih basah dan di lilit menggunakan handuk putih kecil.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka, menampilkan sosok Rassya yang baru saja selesai joging.
"Habis dari joging?"tanya Aqeela, Rassya pun mengangguk dan mendudukkan dirinya di tepi ranjang. Rassya melepas sepatunya lalu berjalan menuju ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Aqeela mengambil haid dryer yang ia simpan di laci meja rias nya untuk mengeringkan rambutnya. Setelah di rasa rambutnya sudah kering Aqeela menyisir rambutnya dengan rapih dan menyimpan kembali hair dryer ke tempat semula.

Aqeela mengambil sepatu olahraga Rassya dan menyimpannya di rak sepatu, kemudian gadis itu turun menghampiri bundannya yang sedang menyiapkan sarapan di dapur.

"Selamat pagi bunda,"sapa Aqeela pada bunda.

"Pagi sayang"jawab Wilna sambil tersenyum.

"Ada yang perlu Aqeela bantu bund?"tanya Aqeela pada Wilna, melihat semua sarapan sudah tertata rapih di meja makan membuat Aqeela menjadi binggung ia harus membantu apa.

MY CRAZY WIFE [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ