18 pindah rumah?

1.6K 159 1
                                    



•|Happy Reading|•


"Mama masa ngusir aqeela sih"ucap aqeela sambil menggelayuti lengan mamanya dengan muka sedihnya

"Mama udah gak sayang sama aqeela hiks"ucap aqeela sambil menggoyang goyangkan lengan mamanya

Indri hanya membiarkan putrinya itu, tanpa menatap putrinya, matanya lurus menatap kedepan

"Papa gak sayang sama aqeela lagi"ucap aqeela sambil berpindah posisi memegang lengan papanya

Doni hanya melakukan hal yang sama seperti istrinya
Gadis itu kemudian berlari memeluk kakaknya

"Bang Rey gak mau nyegah aqeela? Nanti bang Rey kangen sama aqeela, nanti gak ada yang ngajak berantem gimana?"ucap aqeela sambil mempererat pelukannya

"Hikss aqeela gak mau pergi"imbuhnya lagi

Sedangkan keluarga Rassya hanya menyaksikan drama perpisahan diruang keluarga itu

Aqeela berpindah lagi kali ini memeluk kaki mamanya

"Hikss mama aqeela gak mau pergi, nanti siapa yang ambilin makan aqeela? Siapa yang bangunin aqeela? Siapa yang nyuapin aqeela hikss"rengeknya

What? Apa tadi kata aqeela? Ambilin makan? Suapin? Astaga anak itu melebihi aldo:v

Indri masih tak bergeming dengan posisinya
Akhirnya aqeela beranjak dari kaki mamanya, gadis itu menatap mama, papa, kakaknya secara bergantian dengan air mata yang tak henti hentinya membasahi pipinya

"Yaudah kalau kalian ngusir aqeela, Aqeela pergi mama maafin aqeela yang suka manja, papa maafin aqeela yang suka ngeganggu papa, bang Rey maafin aqeela yang suka jahil sama abang"ucap aqeela sambil menangis, gadis itu menarik koper merah mudanya ke arah pintu
Indri menatap putrinya, air matanya berhasil lolos dari pelupuk matanya

Sedangkan keluarga Rassya sudah menunggu didepan saat aqeela sudah menarik kopernya

Doni dan Rey menatap aqeela dengan wajah sendu, ada rasa kehilangan menyelinap dihati mereka

Indri memeluk putrinya itu, aqeela tersentak dan membalas pelukan sang mama
Indri melepaskan pelukannya tangannya meraih pipinya aqeela

"Jika nanti kamu sudah pindah rumah baru kamu, kamu harus menjadi istri yang baik untuk Rassya, kamu juga harus menjadi menantu yang baik untuk bunda wilna dan ayah doni, harus menjadi kakak yang baik untuk Aldo, Aldo jangan diajak bertengkar, dan kamu harus melayani suami kamu seperti mama melayani papa, kamu gak boleh manja"nasehat Indri, wanita paruh baya itu menghapus air mata yang membasahi pipinya

"Kita kan tidak pisah jauh, kalau kamu rindu sama mama kan masih bisa mainn kerumah mama sama Rassya"imbuh Indri lagi

"Kamu jangan nyusahin disana, kalau mau pergi kemana mana pamit sama Rassya atau bunda karena mereka yang akan menjaga kamu sekarang"setelah Indri memberi nasehat dan menghapus air mata putrinya, Indri memeluk sekilas putrinya lalu mengantar putrinya sampai ke mobil

"Wilna aku titip anak perempuan ku ya yang super rese ini"ucap Indri sambil tersenyum kepada wilna

"Kamu nih apa apaan sih ndri, aqeela kan juga putriku sekarang"jawab wilna sambil menatap aqeela dengan senyum hangatnya

"Rassya Kamu masukin koper aqeela ke bagasi mobil kamu!"perintah sang papa yang dijawab anggukan oleh Rassya, laki-laki itu membawa koper aqeela untuk disimpan di bagasi mobilnya

"Mama, papa, abang, aqeela pergi dulu ya"pamit aqeela, gadis itu kemudian berjalan menuju mobil Rassya

Gadis itu masuk kedalam mobil dan duduk disebelah kemudi

"Hati hati dijalan"ucap Indri

Rassya segera menghidupkan mesin mobilnya dan berjalan meninggalkan halaman rumah aqeela diikuti mobil papanya dibelakang

....

Jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, and share❤❤

MY CRAZY WIFE [END]Where stories live. Discover now