34 baper

1.3K 258 1
                                    

Di part ini kalian harus ekstra siapin oksigen okee😭🙏🏻
Yang gak kuad boleh ditahan aja tapi harus di baca😁😁

•|Happy Reading|•



"Makanya kalau jalan itu pake mata"ucap Rassya yang sudah meredakan ketawanya.

"Jalan emang pake kaki, lagian siapa juga yang jalan orang gw lari"jawab Aqeela sambil meringis menahan sakit di kaki kanannya.

Mendengar jawaban Aqeela Rassya menjadi speechless.

Rassya menyentuh kaki Aqeela yang terkilir "Woii Lo mau apain kaki gw?"Aqeela menatap Rassya yang memijat kakinya.

"Mau gw patahin sekalian biar nggak punya kaki"jawab Rassya acuh laki-laki itu menekan kaki Aqeela sedikit kuat membuat si empu menjerit.

"Aaaaaaaaa sakit begoo"Aqeela memukul tangan Rassya yang masih menekan kakinya hingga membuat Rassya melepaskan pegangnya.

Rassya membalikkan badannya menjadi membelakangi Aqeela "Naikk"ucap Rassya datar.

Bukannya naik Aqeela malah natap punggung Rassya cengo.

"Lo mau naik apa gw tinggal?"ucap Rassya lagi dengan nada yang sedikit kesal.

Aqeela segera naik keatas punggung Rassya. Ia baru saja akan membawa Aqeela menuju parkiran.

"Lo mau bawa gw kemana?"tanya Aqeela yang menyadari kalau Rassya tidak berjalan kearah penjual bubur ayam.

"Ke mobil lah, emang Lo mau dibawa kemana? ke kuburan?"ketus Rassya sambil berjalan.

"Rassya mau ke bubur ayam dulu"Aqeela merengek dibelakang Rassya.

"Nanti aja suruh bi Tuti dirumah, nanti kaki Lo bengkak kalau nggak segera di obatin"Rassya terus melanjutkan langkahnya menuju ke mobil.

"Tapi gw maunya yang itu"tunjuk Aqeela kearah abang penjual bubur ayam dengan suara melasnya.

"Udah kita pulang aja"elak Rassya laki-laki itu sama sekali tidak menghentikan langkahnya.

"Hikss hikss hiks Rassya pelit"ucap Aqeela sambil menangis hingga membuat semua mengira kalau Rassya sudah ngapa ngapain Aqeela.

"Udah jangan nangis, ntar gw dikira ngapa ngapain Lo kan berabe"ucap Rassya sambil membelokkan langkahnya menuju kearah tukang bubur.

Aqeela menghentikan tangisnya, gadis itu langsung tersenyum ketika sudah di depan penjual bubur ayam.

"Sakit aja masih bisa mikir makan"cibir Rassya.

Aqeela langsung didudukan Rassya diatas kursi yang sudah disediakan, sedangkan Rassya memesankan bubur untuknya dan juga Aqeela.

"Bang buburnya dua ya sama es teh dua"ucap Rassya pada penjual bubur.

"Siapp"jawabnya.

Setelah memesan Rassya berjalan menyusul Aqeela yang sudah menunggunya.

Tak lama dari Rassya duduk bubur pesanan mereka pun tiba.
Setelah mengucapkan terimakasih Aqeela segera menyantap bubur ayamnya seakan sakit yang baru saja ia rasakan sudah hilang.

"Makannya pelan pelan nggak ada yang rebut makanan Lo juga kok"ucap Rassya sambil menatap kearah Aqeela yang semangat makannya.

Aqeela sama sekali tidak menggubris ucapan suami nya itu.

"Tuh liat mulut Lo jadi kotor karena bubur makanya kalau makan pelan pelan sayang"ucap Rassya, tangan ia bergerak mengambil tissu dan segera membersihkan bekas bubur yang ada di sudut bibir Aqeela.

Tunggu tunggu tadi Rassya manggil apa? Sayang? Sejak kapan dia memanggil istrinya sayang? Biasanya juga pake nama ada apa ini?

"Hah gw nggak salah denger kan? Si Rassya ketos letoy super dingin itu manggil gw sayang?"batinnya

"Okee Aqeela Lo nggak boleh baper sama dia siapa tau dia manggil sayang bukan ke gw doang kan"batinnya

Gadis itu mendadak menghentikan aktivitas makannya dan menatap kearah mata coklat milik Rassya.

Jantung Aqeela berdetak tak karuan "ya ampun jantung gw kenapa ini omoo omoo marathon kok nggak ngajak ngajak sih"batin Aqeela.

Begitu juga dengan Rassya yang salah tingkah dengan apa yang dia lakukan barusan.
Tak kalah heboh, jantung laki-laki itu juga marathon nggak ngajak ngajak.

Rassya terlebih dahulu memtusukan kontak mata dengan Aqeela, laki-laki itu kemudian melanjutkan makan buburnya begitu juga dengan Aqeela ia juga kembali menyantap bubur yang ada di hadapannya.

Aku liat banyak yang baca doang tapi jrng ngevote ataupun komen;)

Aku sedih lho liatnya:(

MY CRAZY WIFE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang