42 diajak pergi

1.1K 131 18
                                    

Jangan lupa follow akun wattpad ini biar tau kalau aku update!
Vote dan komen juga

•|Happy Reading|•

"Sisi gw minta maaf, nggak ada sedikitpun niat di hati gw buat ngehianatin Lo"ujar Aqeela.

"Kalau nggak ngehianatin terus namanya apa hah?!"ucap Sisi dengan nada bertanya dan juga ketus.

"Sisi, gw minta maaf sama Lo"ucap Aqeela sambil menunduk, gadis itu tak henti henti nya menangis.

"Apa kata Lo tadi maaf?"ketus Sisi.

(✿❛◡❛)

"Gw di jodohin sama bunda dan ayah gw"lirih Rassya.

Salsa menarik sudut bibirnya membentuk senyuman yang meremehkan.
"Tapi kenapa Lo nggak kasih tau ke gw? Kenapa Lo nyembunyiin rahasia ini dari gw? Lo tau gw berasa jadi sahabat yang nggak berguna buat Lo, seakan akan Lo itu nggak pernah percaya sama gw!"ucap Salsa dengan nada tingginya.

"Bukan gitu maksud gw Sal, bukannya gw nggak percaya sama Lo"Rassya menundukkan pandangannya.

"Terus apa namanya jika bukan nggak percaya hah?"tajam Salsa, Rassya kembali menatap menatap kearah Salsa "Evan sama Regan sudah tau kan?"imbuhnya lagi.

Rassya mengangguk sebagai jawabannya.
Salsa tertawa getir"Segitu nggak percayanya Lo ya Sya sama gw"ucap Salsa yang membuat Rassya semakin  tambah bersalah.

(✿❛◡❛)

"Sekarang Lo jelasin sama kita, kenapa Lo bisa di jodohin sama Rassya?"tanya Amel.
Sekarang ketiga gadis itu sudah berada berada di rumah Yolan.
Lalu Sisi? Oh sudah jelas dia tidak akan ikut gadis itu masih sangat marah, kesal, dan kecewa terhadap Aqeela.

Aqeela mulai menceritakan semuanya dengan rinci dari awal hingga akhir sampai dimana hari pernikahan mereka tiba.

"Jadi Lo sekarang udah satu bulan nikah sama Rassya?"tanya Yolan terkejut.
Aqeela mengangguk sebagai jawaban.

(✿❛◡❛)

"Gw pusing banget, kenapa semuanya jadi kacau kayak gini sih"ucap Rassya prustasi, laki-laki itu sampai mengacak ngacak rambutnya secara kasar.

"Sekarang Salsa marah sama Lo dong? Dan Lo juga berantem sama Aqeela?"tanya Evan.

Ya, sekarang mereka ada di rumahnya Evan.

"Salsa juga marah dong berarti sama kita"saut Regan.

"Bisa jadi sih secara dia kecewa sama kita"balas Evan.

"Udah Lo tenang aja, nanti kita cari solusinya bareng bareng masalah Salsa"ujar Evan menenangkan Rassya sejenak.

Rassya merebahkan dirinya di kasur milik Evan, laki-laki itu lalu memejamkan matanya hanya untuk menghilangkan lelah nya dunia pada hari ini.

"Lo nggak mau pulang Sya? Ini udah malem lho"ucap Evan.

"Lo ngusir gw?"tajam Rassya.

"Bukan gitu maksud gw, Lo nggak mau nyelesaiin masalah Lo sama Aqeela? Apa kata bunda Lo kalau Aqeela pulang sendiri dan Lo juga nggak pulang"jelas Evan supaya tidak membuat Rassya tersinggung dengan ucapannya.

"Bunda sama ayah gw lagi diluar negri, kalau Aqeela paling juga nginep dirumah sahabatnya".

Evan menghela napasnya.
"Tapi Sya-"ucapan Evan menggantung karena Rassya buru-buru menyela nya.
"Udahlah gw cape"jawab Rassya acuh.

MY CRAZY WIFE [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt