40 teman laknat

1.2K 135 16
                                    

Jangan lupa follow akun wattpad ini biar tau kalau aku update
Vote, dan komen!

Disini masih ada yang nonton Dari Jendela SMA nggak?


•|Happy Reading|•

"Anak anak hari ini ibu akan membagikan hasil ulangan kalian"ucap Bu Silvi yang baru saja masuk kedalam kelas.

Kelas berubah menjadi ricuh ketika Bu Silvi itu akan membagikan hasil ulangan mereka.

Semua mulut siswa siswi tampak berkomat kamit di tambah jantung yang sudah jedag jedug sedari tadi dan berdoa supaya mendapatkan nilai yang bagus kecuali Aqeela dan Sisi.

Ya Sisi memang gadis yang terkenal pandai, dan gadis itu selalu masuk tiga besar lalu Aqeela? Tentu saja gadis itu santai karena mau berapapun nanti nilai yang dia dapatkan apalagi dia kan sudah belajar semalam dengan Rassya, ia juga yakin akan mendapatkan nilai yang memuaskan

Do'ain ya gays biar Aqeela dapat nilai bagus dan Rassya jadi bangga kepada dirinya

Bu Silvi mulai memanggil satu persatu nama siswa-siswi

Adelia Olivia

Intan Selvia

Tiara Amelia

Putri Yolanda

Deo Pratama

Rafael Yudhatama

Dasinta Permata Sari

Masih ingat kan Dasinta siapa? Kalau lupa baca ulang di part dua

Aqeela Fanesya Calista

Dll

Semua nama yang di panggil terlihat kembali dengan muka cemberut setelah melihat nilai hasil ulangannya kecuali Aqeela dan juga Sisi, kedua gadis itu nampak tersenyum senang saat melihat hasil ulangannya.

"Buat yang remidi nanti pulang sekolah"ucap Bu Silvi lagi.

Setelah kegiatan pembagian nilai di lanjutkan dengan pelajaran semua siswa siswi mulai membuka buku yang di perintahkan gurunya dan Bu Silvi mulai menjelaskan di papan tulis.

Sampai akhirnya jam istirahat berbunyi membuat seluruh siswa dan siswi sorak bergembira.

"Oke sampai di sini dulu, tugasnya jangan lupa di kerjakan"ucap Bu Silvi lalu berjalan keluar kelas diikuti siswa siswi lainnya yang berhamburan ke arah kantin untuk mengisi perutnya yang sudah berdendang ria minta di isi.

Sedangkan Yolan dan Amel langsung memutar badannya menatap kearah Aqeela yang masih duduk diam di tempat nya.

Amel langsung merebut kertas ulangan yang Aqeela pegang dan hendak di simpan kedalam tas.

Mata gadis itu membulat sempurna rahangnya jatuh.
Gadis itu seperti tidak percaya dengan nilai yang tertera di kertas ulangan Aqeela.

"Kenapa Mel?"tanya Yolan penasaran, gadis itu langsung saja merebut kertas ulangan yang ada di tangan Amel, dan  Yolan memperlihatkan ekspresi yang tak kalah terkejut seperti Amel.

"Ini serius Qeel, Lo dapat seratus?"tanya Yolan tak percaya.
Sisi yang menatap mereka datar pun ikut memelototkan matanya terkejut. Pasalnya selama Sisi satu sekolah sama Aqeela sejak SMP gadis itu tidak pernah serius dalam belajar apalagi soal matematika kaya tadi. Gadis itu sudah pasti akan mengeluh pusing terlebih dahulu.

MY CRAZY WIFE [END]Where stories live. Discover now